Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Menhub Sebut Penghentian Proyek Infrastruktur untuk Evaluasi

Siti Yona Hukmana • 25 Februari 2018 08:31
Jakarta: Pemerintah menghentikan sementara proyek infrastrukktur jalan layang. Penghentian sementara itu diklaim untuk evaluasi menyusul peristiwa robohnya tiang jalan layang tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, evaluasi terhadap konstruksi jalan layang di seluruh Indonesia dilakukan guna mencari tahu ada atau tidaknya Standar Operasional Prosedur (SOP). Penghentian sementara ini diharapkan tidak lebih dari dua minggu. 
 
"Kalau SOP itu ada, mereka pekerja harus melakukan pekerjaannya berdasarkan SOP tersebut," kata Budi di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Februari 2018.

Budi menilai, konsultan kontraktor sadar bahwa ada suatu kelalaian yang dilakuan. Ia komitmen akan bersama-sama melakukan koreksi terkait peristiwa itu.
 
"Senin kemarin pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono sudah memberikan rekomendasi dari beberapa proyeksi salah satunya proyek LRT Palembang. Jadi Palembang tidak ada masalah," ujar Budi.
 
Namun, kata Budi jika proyek lain yang tidak ada SOP berarti akan dihentikan sementara. Sedangkan proyek yang memiliki SOP dan prosedurnya sudah dipenuhi, maka boleh langsung dilanjutkan. 
 
Sebelumnya, pada Selasa 20 Februari 2018 lalu tiang grider proyek pembangunan tol Becakayu ambruk dan mengakibatkan tujuh pekerja tertimpa reruntuhan dan mengalami luka-luka. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan