Black Box -- AFP/S. Ramis/S. Rose
Black Box -- AFP/S. Ramis/S. Rose

Ini Cara Kerja Ping Locater

Lukman Diah Sari • 03 Januari 2015 15:43
medcom.id, Pelabuhan Kumai: Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) berencana mengirimkan alat baru ke Kapal Riset Baruna Jaya 1 yang sedang mencari bangkai pesawat dan kotak hitam AirAsia QZ8501, Sabtu (3/1/2015). Alat tersebut dinamakan Pinger Locator.
 
Menurut Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan SDA, Ridwan Djamaluddin, Pinger Locator akan memberikan sinyal dari bawah laut ketika menemukan kotak hitam.
 
"Nanti mengirimkan sinyal, Ping," kata Ridwan di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimatan Tengah.

Sambung Ridwan, alat tersebut diturunkan ke lokasi penemuan pesawat untuk mendeteksi keberadaan kotak hitam. Kotak hitam sendiri, biasa berada di bagian kiri ekor pesawat.
 
Seperti diketahui, kotak hitam bisa bertahan selama 30 hari dan memancarkan sinyal. Pinger Locator akan memberikan sinyal dan dibalas oleh black box dengan kata "Ping".
 
Saat ini, tim BPPT berencana mengirimkan Pinger Locater ke Baruna Jaya 1. Menurut informasi yang beredar, setelah mendapatkan anomali dari alat Multibeam Echo Sounder di lokasi titik pencarian. Saat ini BJ 1, tengah mengoperasikan alat Side Scan Sonar dan Magneto Meter.
 
Info terkini, BJ bahkan menemukan diduga badan pesawat setinggi 3 meter di dasar laut. Untuk memastikan itu, maka BJ 1 menurunkan ROV untuk menampilkan gambar visual.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AND)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan