Ustaz Das’ad Latif membeberkan maksud dari arti mabrur dalam pelaksanaan ibadah haji.  Metro TV
Ustaz Das’ad Latif membeberkan maksud dari arti mabrur dalam pelaksanaan ibadah haji. Metro TV

Jangan Keliru, Ustaz Das’ad Latif Beberkan Makna Haji Mabrur yang Sejati

MetroTV • 18 Juni 2024 14:11
Jakarta: Ustaz Das’ad Latif membeberkan maksud dari arti mabrur dalam pelaksanaan ibadah haji. Haji mabrur adalah orang yang mampu menjaga ibadahnya setelah kembali ke tanah air.
 
“Ketika dia di Tanah Suci misalnya 25 hari di Makkah, Madinah, Arafah dia beribadah dengan baik itu sudah bagus. Tetapi bukan disitu intinya haji mabrur,” ujar Ustaz Das’ad Latif, dikutip dari program Metro Siang di Metro TV, Selasa, 18 Juni 2024.
 
Haji mabrur itu adalah ketika dia pulang dari tanah suci, ibadah-ibadah ritual yang dilakukan selama menunaikan ibadah haji itu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi tak sekadar beritual saat di Tanah Suci.

Ia juga menegaskan bahwa sejatinya seseorang yang telah melangsungkan lempar jamrah sebagai simbol permusuhan abadi terhadap setan dan iblis itu mampu menjauhi sifat serakah, menyesetkan, dan beragam sifat tercela lain. Karena hal tersebut bentuk sifat setan.
 
“Sifat-sifat setan harus kita lawan, seperti serakah, sesat dan menyesatkan. Mabrurnya adalah setelah pulang dari tanah suci, maka nilai-nilai dari melempar jumroh itu semua yang bersifat syaiton ia tinggalkan, itulah mabrur,” tegas dia.
 
Menurutnya, haji adalah ibadah yang harus dipersiapkan secara matang oleh seluruh umat muslim. Sebab, muslim yang melaksanakan ibadah haji memerlukan kesehatan fisik yang baik serta material yang mendukung.
 
“Pertama yang melaksanakan haji itu bagi yang mampu. Dalam artian secara fisik, material, dan bertahan. Karena ibadah haji itu memang berat,” ungkapnya.
 
Baca: Calhaj Asal Sumatra Utara Wafat di Tanah Suci Bertambah 1 Orang

Untuk mencapai haji mabrur selanjutnya, umat muslim yang telah menyelesaikan ibadah haji dituntut untuk tetap fokus dalam segala hal. Bahkan, Ustaz Das’ad Latif memberikan maksud dari contoh perkataannya tersebut.
 
“Orang yang hajinya mabrur, dia akan professional dari tanah suci. artinya setelah pulang dari tanah suci, fokuslah Anda bekerja,” jelas dia.
 
“Jangan pedagang tiba-tiba jadi politisi, tidak tahu mengurus birokrasi tiba-tiba hanya karena banyak uangnya menjadi bupati. Tetapi tidak tahu mengurus birokrasi,” lanjutnya. (Syarief Muhammad Syafiq)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan