medcom.id, Sidoarjo: Meskipun sudah tidak sesibuk saat pertama kali dibuka untuk melayani keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang beberapa hari lalu, Posko Crisis Center di Terminal 2 Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, masih tetap dibuka.
Crisis center tetap melayani keluarga penumpang yang ingin menanyakan perkembangan pencarian anggota keluarganya, yang menjadi penumpang pesawat nahas dengan rute Surabaya-Singapura itu.
Namun pada hari ini, Jumat (2/1/2015), posko tersebut sudah tidak terlihat sesibuk pada beberapa hari yang lalu, saat pertama kali pesawat berpenumpang 155 orang dan 7 kru kabin tersebut dinyatakan hilang.
Selain dijadikan tempat pelayanan bagi keluarga penumpang QZ8501, posko ini juga dijadikan pusat informasi tentang perkembangan pencarian pesawat yang dipiloti Kapten Irianto tersebut.
Posko masih dijaga oleh sejumlah petugas, baik dari perusahaan maskapai penerbangan, anggota TNI, dan Basarnas. Posko crisis center tetap dibuka selama 24 jam dan siap melayani dan memberikan informasi terkait perkembangan pencarian korban dan pesawat.
medcom.id, Sidoarjo: Meskipun sudah tidak sesibuk saat pertama kali dibuka untuk melayani keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang beberapa hari lalu, Posko Crisis Center di Terminal 2 Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, masih tetap dibuka.
Crisis center tetap melayani keluarga penumpang yang ingin menanyakan perkembangan pencarian anggota keluarganya, yang menjadi penumpang pesawat nahas dengan rute Surabaya-Singapura itu.
Namun pada hari ini, Jumat (2/1/2015), posko tersebut sudah tidak terlihat sesibuk pada beberapa hari yang lalu, saat pertama kali pesawat berpenumpang 155 orang dan 7 kru kabin tersebut dinyatakan hilang.
Selain dijadikan tempat pelayanan bagi keluarga penumpang QZ8501, posko ini juga dijadikan pusat informasi tentang perkembangan pencarian pesawat yang dipiloti Kapten Irianto tersebut.
Posko masih dijaga oleh sejumlah petugas, baik dari perusahaan maskapai penerbangan, anggota TNI, dan Basarnas. Posko crisis center tetap dibuka selama 24 jam dan siap melayani dan memberikan informasi terkait perkembangan pencarian korban dan pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)