Ilustrasi pesawat AirAsia -- FOTO ANTARA/Ahmad Subaidi
Ilustrasi pesawat AirAsia -- FOTO ANTARA/Ahmad Subaidi

BMKG Mengaku sudah Beri Info Cuaca ke AirAsia

Yogi Bayu Aji • 02 Januari 2015 12:07
medcom.id, Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) punya peran penting dalam tiap penerbangan suatu maskapai. Berdarakan Civil Aviation Safety Regulations (CASR) Nomor 121, Mereka diwajibkan memberi info mengenai cuaca di rute penerbangan suatu pesawat. BMKG pun mengaku sudah melakukan tugas ini pada penerbangan AirAsia QZ8501 yang hilang kontak.
 
"Sebelum pesawat terbang, mereka mengirimkan schedule mingguan atau bulanan. Kami kemudian siapkan info untuk penerbangan membuat bundel informasi berupa flight document. Kita siapkan berdasarkan schedule," ujar Kepala Bidang Meteorologi Penerbangan, Heru Jatmika, kepada Metro TV, di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Jumat (2/1/2015).
 
Menurut dia, data ini nantinya akan disampaikan ke pihak maskapai melalui flight operation officer (FOO). Bahkan, kata Heru, beberapa pilot menyempatkan diri menyambangi petugas BMGK di bandara guna mendiskusikan cuaca di rute penerbangannya.

Ada dua skema data cuaca BMKG ini bisa sampai ke pilot pesawat. Pertama, informasi yang berisikan data awan hingga kecepatan angin ini diberikan langsung berupa hard copy kepada petugas lalu disampaikan ke pilot. Kedua, pihak maskapai dapat langsung mengakses data itu ke laman BMKG.
 
Info cuaca ini, lanjut Heru, disebarkan ke seluruh maskapai penerbangan. Namun kenyataannya, menurut dia beberapa petugas main asal mengkopi data yang diterima maskapai lain.
 
"Bahwa yang terjadi bisa saja AirAsia kopi dari airline sebelumnya. Mungkin keterbatasan personil atau apa maka kopi atau ambil info dari sumber lain. Tapi perlu diingat, mekanismenya bahwa setiap info harus datang dari BMKG," jelas dia.
 
Heru pun menjelaskan, pemeriksaan masalah ini adalah kewenangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Masih perlu diinvestigasi sudah diterima atau tidak (informasi cuaca). Soalnya kami sudah siapkan itu. Bisa saja seperti saya cerita dia ambil dari temannya. Jadi kebenaran mereka ambil dari BMKG atau tidak nanti KNKT putuskan dari investigasi," pungkas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan