Peti jenazah Gayatri Wailissa ketika hendak dimasukkan ke dalam mobil ambulan di RSPAD Gatot Subroto, Jumat (24/10/2014). MTVN/Deny Irwanto
Peti jenazah Gayatri Wailissa ketika hendak dimasukkan ke dalam mobil ambulan di RSPAD Gatot Subroto, Jumat (24/10/2014). MTVN/Deny Irwanto

Keluarga Bawa Jenazah Gayatri dari RSPAD

Deny Irwanto • 24 Oktober 2014 19:52
medcom.id, Jakarta: Keluarga membawa jenazah Gayatri Wailissa, 19, dari RS Pusat TNI Angkatan Darat. Jasad Gayatri akan langsung dibawa ke Ambon, Maluku, untuk dimakamkan.
 
Peti jenazah Gayatri berwarna putih. Peti dikeluarkan dari ruang Emerald Rumah Duka RSPAD, Jumat (24/10/2014) sekitar pukul 18.50. Digotong beberapa orang, peti langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulan bernopol B 1016 UIX.
 
Dari RSPAD jenazah Gayatri langsung dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta dan akan diterbangkan ke Ambon, jam 00.30. Sementara keluarga akan membereskan barang-barang milik Gayatri yang tersisa di mess TNI di Mampang, Jakarta Selatan. Keluarga baru akan ke Bandara Soetta sekitar jam 23.00.

Gayatri bukan gadis remaja biasa. Putri Ambon itu menguasai 14 bahasa. Gayatri meninggal sekitar pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat, karena pendarahan otak.
 
Semasa hidup, Gayatri punya segudang prestasi. Terakhir, anak pasangan Deddy Darwis Wailissa dan Nurul Idawaty itu menjadi Duta Kodam V/Brawijaya dan Duta ASEAN untuk Indonesia di bidang anak mewakili Indonesia.
 
Gayatri sohor karena kemampuan linguistik yang sangat bagus. Dia fasih berbahasa dalam 14 negara, di antaranya bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Prancis, Korea, Jepang, India, Rusia, dan Tagalog.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan