Seorang pekerja membawa material bangunan untuk renovasi halaman Istana Bogor, di Kota Bogor, Jawa Barat. Antara Foto/Jafkhairi
Seorang pekerja membawa material bangunan untuk renovasi halaman Istana Bogor, di Kota Bogor, Jawa Barat. Antara Foto/Jafkhairi

Sejarah Rusa Nepal Hidup di Istana Bogor

Tri Kurniawan • 26 Mei 2015 11:32
medcom.id, Bogor: Saat melintasi Istana Bogor, keberadaan rusa menjadi salah satu yang menyita perhatian. Ternyata, kehidupan rusa di halaman Istana Bogor sudah sejak 1808.
 
Adalah Gubernur Jenderal Belanda yang memimpin saat itu yang pertama kali membawa rusa totol (axis axis) dari Nepal. Awalnya hanya enam ekor.
 
Seiring berjalannya waktu, populasi rusa totol di perkarangan Istana Bogor meningkat hingga kini mencapai ratusan ekor.

Rusa totol menghiasi halaman Istana yang dulunya menjadi tempat peristirahatan 38 Gubernur Jenderal Belanda, hingga saat ini.
 

Sejarah Rusa Nepal Hidup di Istana Bogor
Pengamanan di Istana Bogor untuk aktifitas Presiden Jokowi. Foto: MI/Ramdani
 
Masih banyak lagi hal menarik di Istana Bogor yang patut diketahui. Staf Protokoler Istana Bogor Cecep Koswara mengatakan Istana memiliki gedung utama yang biasa digunakan untuk kegiatan kepresidenan.
 
"Bangunan di sayap kiri dan sayap kanan memiliki fungsi masing-masing," kata Cecep di sela-sela kunjungan Istana Open, Selasa (26/5/2015).
 
Istana Bogor memiliki luas keseluruhan sekitar 28,8 hektare. Terdiri atas 1,5 hektare luas bangunan dan sisanya taman atau perkarangan Istana.
 
"Istana menyimpan banyak koleksi benda-benda seni terdiri dari lukisan maupun patung karya seniman ternama Indonesia maupun luar negeri," ujarnya.
 

Sejarah Rusa Nepal Hidup di Istana Bogor
Museum Kepresiden di Istana Bogor. Foto: MI/Dede Susanti
 
Tidak hanya itu, Istana Bogor juga mengoleksi hampir 200 lebih jenis tanaman. Beberapa koleksinya seperti Sempur, Namnam, dan Bisbul.
 
"Istana Bogor coba melestarikan tanaman-tanaman yang sudah langka. Kami juga meregenerasikan tanaman Sempur, karena di Kota Bogor ini ada Lapangan Sempur," tutur Cecep.
 
Di Komplek Istana Bogor terdapat sejumlah museum kepresidenan. Museum Balai Kirti berdiri di depan pintu tiga masuk Istana resmi dibuka pada 2014.
 

Sejarah Rusa Nepal Hidup di Istana Bogor
Susilo Bambang Yudhoyono saat berkuasa  juga sering beraktifitas di Istana Bogor. Antara Foto/Andika Wahyu
 
Museum berlantai dua ini menyimpan benda-benda peninggalan para Presiden Indonesia mulai dari Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono. Pengunjung akan disambut patung lima presiden RI saat datang ke Museum Kirti.
 
Istana Open merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Bogor. Kegiatan ini sudah dimulai sejak 13 tahun silam. (Antara)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan