Ketua Gerakan Relawan Untuk Demokrasi, Joshua Napitupulu (kedua dari kiri). (Foto: MTVN/Riyan Ferdianto).
Ketua Gerakan Relawan Untuk Demokrasi, Joshua Napitupulu (kedua dari kiri). (Foto: MTVN/Riyan Ferdianto).

Sejumlah Warga Menabur Bunga di Lokasi Ledakan Kampung Melayu

Riyan Ferdianto • 25 Mei 2017 23:37
medcom.id Jakarta: Sejumlah warga datang ke lokasi ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Mereka menabur bunga sebagai simbol ungkapan bela sungkawa atas kejadian bom bunuh diri tersebut.
 
"Cukup sudah nyawa hilang di negara ini, polarisasi identitas sudah terlalu jauh hari ini," kata Ketua Gerakan Relawan Untuk Demokrasi, Joshua Napitupulu, di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis 25 Mei 2017.
 
Aksi tabur bunga dihadiri sejumlah warga Jakarta dan luar Jakarta. Selain tabur bunga, empat karangan bunga diletakkan di lokasi kejadian. Menurut Joshua, gerakan kepedulian ini akan terus berlanjut.  

"Ini dari jaringan mandiri, juga dari Sumatera yang kebetulan memang secara ini tiba-tiba saling telepon. Kita datang ke Jakarta, kemungkinan ada aksi lanjutan," ungkapnya.
 
(Baca: Seratus Lilin Solidaritas untuk Korban Bom Kampung Melayu)
 
Joshua juga berharap kejadian bom bunuh diri seperti ini tidak terjadi kembali. Apalagi kalau kejadian bom bunuh diri dilakukan atas dasar kebencian dan agama.
 
"Stop sudah kebencian atas dasar agama, ada upaya saling mengadu. Hal ini yang ada memperparah memperuncing permasalahan belakangan ini," tegas dia.
 
Dua ledakan terjadi areal Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 malam. Sebanyak 16 orang jadi korban, lima di antaranya tewas. Tiga korban tewas merupakan anggota Polri, dua lainnya warga sipil yang diduga sebagai pelaku.
 
Polisi memastikan, bom yang digunakan pelaku ialah bom panci rakitan. Bom panci diisi dengan paku dan gotri. Pelaku diduga membawa bom panci menggunakan ransel.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan