Pelaku penganiayaan Hermansyah (kaus kuning dan biru muda). Foto: Istimewa
Pelaku penganiayaan Hermansyah (kaus kuning dan biru muda). Foto: Istimewa

Pengakuan Penganiaya Hermansyah Patahkan Opini Rizieq Shihab

Deny Irwanto • 12 Juli 2017 10:35
medcom.id, Jakarta: Pengakuan dua penganiaya Hermansyah, pakar telematika Institut Teknologi Bandung (ITB), mematahkan sejumlah opini yang menyatakan kekerasan dilakukan atas motif tertentu. Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab bahkan sempat menyatakan peristiwa itu tak bisa dilepaskan dari status Hermansyah sebagai saksi ahli kasus percakapan pornografi yang menjerat dia dan Firza Husein.
 
"Pengakuan Edwin Hitipeuw, 37, dan Lauren Paliyama, 31, secara tak langsung mematahkan opini yang menyebut Hermansyah sudah diincar," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dihubungi Metrotvnews.com, Rabu 12 Juli 2017.
 
Kepada polisi, kedua pelaku mengaku menganiaya Hermansyah setelah terjadi insiden lalu lintas di jalan tol. "Murni karena adanya senggolan mobil," kata Andry.

Dia mengatakan kepolisian akan memperkarakan oknum yang menyebarkan opini sesat. Opini yang berkembang, Hermansyah disebut sudah diincar lantaran menjadi saksi ahli yang menguntungkan Rizieq Shihab dan Firza Husein dalam kasus percakapan berkonten pornografi.
 
"Dasarnya apa mendeskriditkan institusi Polri? Kita akan tempuh jalur hukum bagi pihak yang mengaitkan kejadian ini dengan (kasus) Rizieq Shihab," kata Andry.
 
Dengan tertangkapnya pelaku, Andry berharap tak ada lagi masyarakat yang termakan kabar burung yang telanjur menyebar.
 
Baca: Dua Pelaku Penyerang Hermansyah Ditangkap
 
Polisi menangkap dua pelaku penganiaya Hermansyah di Jalan Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat, dini hari tadi. Keduanya berprofesi sebagai debt collector.
 
Hermansyah dikeroyok saat melintas Jalan Tol Jagorawi arah Depok, Minggu dini hari 9 Juli. Sebelum dianiaya, mobil yang dia kemudikan bersenggolan dengan mobil yang dikendarai terduga pelaku. Hermansyah dihujani sejumlah sabetan senjata tajam di kuping kiri, leher, lengan, bahu, siku bawah, dan pergelangan tangan kiri. Luka terparah terdapat di bagian leher.
Pengakuan Penganiaya Hermansyah Patahkan Opini Rizieq Shihab
Rizieq Shihab. Foto: Metrotvnews.com/Deny Irwanto
 
Tak lama setelah kasus penganiayaan terjadi, Rizieq menyebut musibah itu tak bisa dipisahkan dari keterlibatan Hermansyah dalam hampir semua aksi bela Islam. Termasuk dalam memberikan kesaksian sebagai ahli terkait kasus yang membelitnya.
 
"Kesaksian sebagai seorang ahli bahwa chat fitnah yang selama ini ditujukan kepada saya, merupakan chat palsu, penuh rekayasa," ucap Rizieq.
 
Baca: Rizieq Shihab Komentari Pembacokan Pakar Telematika ITB
 
Rizieq menegaskan musibah yang menimpa Hermansyah itu sebagai bentuk percobaan pembunuhan sadis dan keji. Rizieq meyakini Hermansyah selama ini tengah berupaya menyampaikan kebenaran hakiki.
 
"Saya minta seluruh komponen aksi bela Islam, dari mana pun Anda berada, semua harus ikut peduli. Semua harus ikut bersuara. Tak boleh membiarkan kebiadaban dan kekejian ini," ucap dia.
 
Rizieq bahkan meminta seluruh elemen utama yang terlibat dalam aksi bela Islam untuk meningkatkan kewaspadaan diri masing-masing. "Harus betul-betul siaga untuk menghadapi segala kemungkinan," ujar dia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan