medcom.id, Jakarta: Kepergian Sudinar, 64, yang tewas dalam kecelakaan bus pariwisata Kitrans mengejutkan keluarga. Terlebih, sejatinya korban tak ingin macam-macam dalam perjalanan wisata ke Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat tersebut.
"Bapak sampaikan begini, 'Saya juga sudah tua ya, mungkin sampai sana mau salat saja ya, mau diem saja di sana', ngomong gitu ke ibu," ujar Panji, 29, anak dari Sudinar saat ditemui di kediamannya, Jalan Paleninggaran Timur II, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Senin 1 Mei 2017.
Keluarga tak menyangka perkataan itu menjadi pesan terakhir almarhum kepada kerabatnya. Keluarga pun tidak mendapat pertanda apa pun soal tewasnya Sudinar dalam peristiwa tersebut.
"Ya bapak berangkat sudah enggak ada pikiran sama sekali karena sudah kebiasaan dia ikut (kegiatan), biasa banget," jelas Panji.
Panji mengatakan, sebelum pergi Sudinar sempat menyampaikan kalau ia tak akan melakukan banyak aktivitas di lokasi. Istri juga sudah wanti-wanti supaya Sudinar tidak melakukan kegiatan yang banyak menguras tenaga di Cibodas.
"Bapak juga sudah janji pamit ke ibu berangkat, cuma mau salat dan diem saja di sana. Sudah itu saja pesannya terakhir," ungkap Panji.
Sudinar tergabung dalam kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) pilkada DKI 2017 di Kelurahan Kebayoran Lama Utara. KPPS Kebayoran Lama Utara sudah menjadwalkan untuk melangsungkan acara pembubaran panitia di Kebun Raya Cibodas.
Baca: ?Polisi Temukan Bukti Bus Sewaan di Kecelakaan Maut di Jalur Puncak
Bus Kitrans dengan nopol B 7057 BGA jurusan Jakarta-Cianjur yang membawa rombongan KPPS Kebayoran Lama Utara mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa nahas itu terjadi Minggu 30 April 2017 pagi.
Rombongan KPPS rencananya akan berwisata ke Kebun Raya Cibodas sekaligus mengadakan acara perpisahan usai pencoblosan pilkada DKI 2017. Nahas, rem bus blong hingga menabrak kendaraan di depannya.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang tewas, lima orang luka berat, dan 42 luka ringan. Empat dari korban tewas adalah penumpang bus yang juga rombongan KPPS Kelurahan Kebayoran Lama.
Empat korban tersebut antara lain, Mimi, warga Jalan Kampung Duku; Sudinar, warga Jalan Peninggaran Timur II; Suyatna, warga Jalan Bendi Besar Ujung; dan Wagirun, warga Jalan Pelita I.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ybJe80WN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Kepergian Sudinar, 64, yang tewas dalam kecelakaan bus pariwisata Kitrans mengejutkan keluarga. Terlebih, sejatinya korban tak ingin macam-macam dalam perjalanan wisata ke Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat tersebut.
"Bapak sampaikan begini, 'Saya juga sudah tua ya, mungkin sampai sana mau salat saja ya, mau diem saja di sana', ngomong gitu ke ibu," ujar Panji, 29, anak dari Sudinar saat ditemui di kediamannya, Jalan Paleninggaran Timur II, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Senin 1 Mei 2017.
Keluarga tak menyangka perkataan itu menjadi pesan terakhir almarhum kepada kerabatnya. Keluarga pun tidak mendapat pertanda apa pun soal tewasnya Sudinar dalam peristiwa tersebut.
"Ya bapak berangkat sudah enggak ada pikiran sama sekali karena sudah kebiasaan dia ikut (kegiatan), biasa banget," jelas Panji.
Panji mengatakan, sebelum pergi Sudinar sempat menyampaikan kalau ia tak akan melakukan banyak aktivitas di lokasi. Istri juga sudah wanti-wanti supaya Sudinar tidak melakukan kegiatan yang banyak menguras tenaga di Cibodas.
"Bapak juga sudah janji pamit ke ibu berangkat, cuma mau salat dan diem saja di sana. Sudah itu saja pesannya terakhir," ungkap Panji.
Sudinar tergabung dalam kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) pilkada DKI 2017 di Kelurahan Kebayoran Lama Utara. KPPS Kebayoran Lama Utara sudah menjadwalkan untuk melangsungkan acara pembubaran panitia di Kebun Raya Cibodas.
Baca: ?
Polisi Temukan Bukti Bus Sewaan di Kecelakaan Maut di Jalur Puncak
Bus Kitrans dengan nopol B 7057 BGA jurusan Jakarta-Cianjur yang membawa rombongan KPPS Kebayoran Lama Utara mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa nahas itu terjadi Minggu 30 April 2017 pagi.
Rombongan KPPS rencananya akan berwisata ke Kebun Raya Cibodas sekaligus mengadakan acara perpisahan usai pencoblosan pilkada DKI 2017. Nahas, rem bus blong hingga menabrak kendaraan di depannya.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang tewas, lima orang luka berat, dan 42 luka ringan. Empat dari korban tewas adalah penumpang bus yang juga rombongan KPPS Kelurahan Kebayoran Lama.
Empat korban tersebut antara lain, Mimi, warga Jalan Kampung Duku; Sudinar, warga Jalan Peninggaran Timur II; Suyatna, warga Jalan Bendi Besar Ujung; dan Wagirun, warga Jalan Pelita I.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)