medcom.id, Yogyakarta: Yogyakarta dan Solo merupakan kota dengan kentalnya sebuah budaya luhur yang masih terjaga hingga pekembangannya dua kota tersebut dikenal dengan kota budaya, kota pelajar hingga kota seni. Banyaknya seniman lahir dari dua kota tersebut mulai dari seniman sang maestro Gesang hingga musisi saat ini.
Kota Pelajar merupakan istilah dari Yogyakarta karena beberapa institut hingga perguruan tinggi bermunculan di Yogyakarta, banyak masyarakat dari penjuru Indonesia tumpah ruah di kota tersebut untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi.
Dompet Dhuafa hadir di tengah-tengah masyarakat Yogyakarta dan Solo untuk membawa pesan 'Sehat Milik Semua' dengan aksi Genyumnas (Gerakan Senyum Nasional), sehat adalah sehat fisik, sehat kantong, sehat pikiran, sehat perasaan dan sehat rohani.
Untuk mewujudkan sekaligus menghindari penyebab utama lingkaran setan kemiskinan adalah dengan memberikan layanan kesehatan holistic. Layanan ini adalah perpaduan metode pengobatan barat dan metode terapi timur komplementer. Genyumnas memiliki tujuan membuat masyarakat bisa tersenyum dan tertawa karena sehat di lima bidang kehidupan, terutama untuk dhuafa. Terseyum adalah tanda kepuasan dan kebahagiaan.
Yogyakarta dan Solo menjadi dua Provinsi dan dua Kota pertama diselenggarakan rangkaian event Gerakan Senyum Nasional dengan merangkul seluruh elemen masyarakat di dua kota tersebut. Selain elemen masyarakat ada elemen dari komunitas bikers yang datang dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, hal ini untuk menjalin silahturahmi di antara kalangan komunitas bikers maupun komunitas yang hadir.
Menurut Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan, tujuan diadakan event ini adalah untuk membuat rakyat kecil bisa tersenyum dan tertawa.
"Karena sehat di lima bidang kehidupan, yakni ekonomi, kesehatan, pendidikan, budaya dan nilai, serta iman dan takwa. Kelima faktor tersebut saling terkait, program pemberdayaan dalam upaya pengentasan kemiskinan bisa melalui salah satu faktor dari lima bidang ersebut sebagai pintu masuk,” kata Imam, Minggu 30 April 2017.
Imam menjelaskan, pada event Gerakan Senyum Nasional melibatkan ratusan abdi dalem untuk mendapatkan pengobatan gratis, puluhan bakul jamu, produk pemberdayaan susu Dompet Dhuafa serta puluhan hingga ratusan tim relawan medis yang siap melayani masyarakat dengan senyuman.
Sementara di kota Solo akan bertempat di Solo Zoo dengan kerjasama pihak kebun binatang Solo, Dompet Dhuafa menggalakan kesehatan serta memperkenalkan produk-produk pemberdayaan ekonomi seperti payung lukis, pemeriksaan kesehatan mata gratis serta lomba lukis dengan media payung yang diikuti oleh ratusan anak-anak.
medcom.id, Yogyakarta: Yogyakarta dan Solo merupakan kota dengan kentalnya sebuah budaya luhur yang masih terjaga hingga pekembangannya dua kota tersebut dikenal dengan kota budaya, kota pelajar hingga kota seni. Banyaknya seniman lahir dari dua kota tersebut mulai dari seniman sang maestro Gesang hingga musisi saat ini.
Kota Pelajar merupakan istilah dari Yogyakarta karena beberapa institut hingga perguruan tinggi bermunculan di Yogyakarta, banyak masyarakat dari penjuru Indonesia tumpah ruah di kota tersebut untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi.
Dompet Dhuafa hadir di tengah-tengah masyarakat Yogyakarta dan Solo untuk membawa pesan 'Sehat Milik Semua' dengan aksi Genyumnas (Gerakan Senyum Nasional), sehat adalah sehat fisik, sehat kantong, sehat pikiran, sehat perasaan dan sehat rohani.
Untuk mewujudkan sekaligus menghindari penyebab utama lingkaran setan kemiskinan adalah dengan memberikan layanan kesehatan holistic. Layanan ini adalah perpaduan metode pengobatan barat dan metode terapi timur komplementer. Genyumnas memiliki tujuan membuat masyarakat bisa tersenyum dan tertawa karena sehat di lima bidang kehidupan, terutama untuk dhuafa. Terseyum adalah tanda kepuasan dan kebahagiaan.
Yogyakarta dan Solo menjadi dua Provinsi dan dua Kota pertama diselenggarakan rangkaian event Gerakan Senyum Nasional dengan merangkul seluruh elemen masyarakat di dua kota tersebut. Selain elemen masyarakat ada elemen dari komunitas bikers yang datang dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, hal ini untuk menjalin silahturahmi di antara kalangan komunitas bikers maupun komunitas yang hadir.
Menurut Direktur Utama Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan, tujuan diadakan event ini adalah untuk membuat rakyat kecil bisa tersenyum dan tertawa.
"Karena sehat di lima bidang kehidupan, yakni ekonomi, kesehatan, pendidikan, budaya dan nilai, serta iman dan takwa. Kelima faktor tersebut saling terkait, program pemberdayaan dalam upaya pengentasan kemiskinan bisa melalui salah satu faktor dari lima bidang ersebut sebagai pintu masuk,” kata Imam, Minggu 30 April 2017.
Imam menjelaskan, pada event Gerakan Senyum Nasional melibatkan ratusan abdi dalem untuk mendapatkan pengobatan gratis, puluhan bakul jamu, produk pemberdayaan susu Dompet Dhuafa serta puluhan hingga ratusan tim relawan medis yang siap melayani masyarakat dengan senyuman.
Sementara di kota Solo akan bertempat di Solo Zoo dengan kerjasama pihak kebun binatang Solo, Dompet Dhuafa menggalakan kesehatan serta memperkenalkan produk-produk pemberdayaan ekonomi seperti payung lukis, pemeriksaan kesehatan mata gratis serta lomba lukis dengan media payung yang diikuti oleh ratusan anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)