medcom.id, Kotawaringin Barat: Awak pesawat Amfibi Beriev BE-200 milik Rusia menemukan objek didominasi warna merah dan oranye di lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501, semalam. Benda itu terlihat ada di bawah laut.
"Kemarin infonya sudah malam pas mereka datang kedua kali. Mereka melaporkan temuan yang dicurigai," kata Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Penerbang Jhonson Simatupang di posko gabungan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1/2015).
Dia menjelaskan, sebenarnya lokasi pencarian Amfibi Beriev di area III. Namun, mereka meminta izin untuk terbang ke area satu. "Siang (kemarin), krunya minta apa boleh ke area I, boleh saja," terangnya.
Jhonson belum bisa memastikan apakah temuan tersebut bagian dari pesawat AirAsia atau bukan. Awak Amfibi Beriev tidak menjelaskan detil soal benda itu. "Ciri-ciri warnanya merah besar, oranye, hitam seperti kotak, warna putih dengan dimensi-dimensi," terangnya.
Tim Rusia, menurut Jhonson, melihat objek temuan itu dengan teropong yang dapat menembus air dari atas pesawat. "Mereka terbang malam, karena kalau siang ombak tinggi enggak bisa lihat," kata Jhonson.
Jhonson menjelaskan pesawat Rusia itu terbang di ketinggian 1.000 kaki. Tim evakuasi akan memastikan titik koordinat lokasi benda itu dengan mengirimkan helikopter Super Puma.
Amfibi Beriev BE-200 tiba di Pangkalan Bun pekan lalu dengan membawa 12 kru. Pesawat tersebut bisa mendarat di laut.
medcom.id, Kotawaringin Barat: Awak pesawat Amfibi Beriev BE-200 milik Rusia menemukan objek didominasi warna merah dan oranye di lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501, semalam. Benda itu terlihat ada di bawah laut.
"Kemarin infonya sudah malam pas mereka datang kedua kali. Mereka melaporkan temuan yang dicurigai," kata Komandan Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Letkol Penerbang Jhonson Simatupang di posko gabungan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (6/1/2015).
Dia menjelaskan, sebenarnya lokasi pencarian Amfibi Beriev di area III. Namun, mereka meminta izin untuk terbang ke area satu. "Siang (kemarin), krunya minta apa boleh ke area I, boleh saja," terangnya.
Jhonson belum bisa memastikan apakah temuan tersebut bagian dari pesawat AirAsia atau bukan. Awak Amfibi Beriev tidak menjelaskan detil soal benda itu. "Ciri-ciri warnanya merah besar, oranye, hitam seperti kotak, warna putih dengan dimensi-dimensi," terangnya.
Tim Rusia, menurut Jhonson, melihat objek temuan itu dengan teropong yang dapat menembus air dari atas pesawat. "Mereka terbang malam, karena kalau siang ombak tinggi enggak bisa lihat," kata Jhonson.
Jhonson menjelaskan pesawat Rusia itu terbang di ketinggian 1.000 kaki. Tim evakuasi akan memastikan titik koordinat lokasi benda itu dengan mengirimkan helikopter Super Puma.
Amfibi Beriev BE-200 tiba di Pangkalan Bun pekan lalu dengan membawa 12 kru. Pesawat tersebut bisa mendarat di laut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)