Pawang hujan di Sirkuit Mandalika. Youtube MotoGP
Pawang hujan di Sirkuit Mandalika. Youtube MotoGP

Ritual Pawang Hujan dalam Pandangan Islam, Ini Kata Ulama

Adri Prima • 21 Maret 2022 12:20
Jakarta: Pawang hujan di MotoGP Mandalika, Minggu, 20 Maret 2022 menjadi viral di dunia maya. Aksi pawang hujan bernama Rara Istiati Wulandari tersebut juga menarik perhatian seluruh pembalap dan kru yang bertugas di MotoGP. 
 
Ia melakukan ritual dengan membawa cawan emas berisi sajen dan pemukul berukuran kecil sambil berdoa agar hujan berhenti. 
 
Selang setengah jam setelah ritual, balapan MotoGP akhirnya dapat dimulai dengan kondisi lintasan basah sisa guyuran hujan. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Lalu bagaimana pandangan Islam terhadap praktik dan ritual pawang hujan? Beberapa ustaz dan ulama melarang ritual pawang hujan. 
 
Ustaz Yahya Zainul Ma'arif angkat bicara di saluran YouTube Al-Bajrah TV. Pria yang lebih akrab disapa Buya Yahya ini menyebut pawang hujan sama dengan dukun. "Pawang hujan berarti ngundang dukun suruh komat kamit. Haram, tidak boleh," ujarnya. 
 
Buya yahya menyarankan lebih baik untuk berdoa dan berdzikir meminta yang terbaik kepada Allah SWT ketimbang meminta bantuan pawang hujan.
 
Hal senada juga pernah disampaikan ustaz Abdul Somad saat menjawab pertanyaan terkait pawang hujan.
 
"Kalau berdoa bersama-sama kepada Allah tidak masalah. Tapi kalau dengan syarat-syarat dan meminta kepada jin, mereka (pawang) berkawan sama jin, maka semakin durhaka kepada Allah," tegas Abdul Somad.
 
(PRI)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif