Jakarta: KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026 pada Muktamar ke-34 NU di Lampung. Pengamat politik Pangi Chaniago mengatakan dengan terpilihnya Gus Yahya, masyarakat ingin NU tak terlibat politik praktis.
"Masyarakat juga ingin agar NU tidak terlibat pada politik praktis. Tapi memang roh NU tidak bisa lepas dari politik praktis," ungkap Pangi dalam Breaking News Metro TV, Jumat, 24 Desember 2021.
NU memang sempat menjadi partai politik pada tahun 1952-1975. Sehingga, menurutnya akan sulit untuk lepas dari politik.
Di samping itu, hasil riset menyatakan, masyarakat ingin NU tetap tegas memerangi radikalisme yang ada di Indonesia. Serta tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Dari hasil survei yang diadakan kepada 1.200 responden tersebut, masyarakat ingin NU tetap menampilkan peran Islam moderat di Indonesia. (Mentari Puspadini)
Jakarta: KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026 pada
Muktamar ke-34 NU di Lampung. Pengamat politik Pangi Chaniago mengatakan dengan terpilihnya Gus Yahya, masyarakat ingin NU tak terlibat politik praktis.
"Masyarakat juga ingin agar NU tidak terlibat pada politik praktis. Tapi memang roh NU tidak bisa lepas dari politik praktis," ungkap Pangi dalam Breaking News Metro TV, Jumat, 24 Desember 2021.
NU memang sempat menjadi partai politik pada tahun 1952-1975. Sehingga, menurutnya akan sulit untuk lepas dari politik.
Di samping itu, hasil riset menyatakan, masyarakat ingin NU tetap tegas memerangi radikalisme yang ada di Indonesia. Serta tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Dari hasil survei yang diadakan kepada 1.200 responden tersebut, masyarakat ingin NU tetap menampilkan peran Islam moderat di Indonesia. (
Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)