Jakarta: Jemaah haji di Arab Saudi diminta disiplin memakai alat pelindung diri (APD). Pasalnya, suhu di Tanah Suci mencapai 43 derajat celsius.
“Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kondisi fisik dan kesehatan yang prima, sehingga harus tetap memakai APD,” kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah Muhammad Imran dalam keterangan tertulis, Minggu, 12 Juni 2022.
Imran mengatakan perbedaan suhu ekstrem bakal memengaruhi kondisi fisik dan kesehatan jemaah. Mulai dari kulit kering, bibir pecah-pecah, dehidrasi, bahkan kaki melepuh.
“Jangan sampai tidak bisa beribadah karena kaki melepuh ketika jemaah tidak memakai alas kaki,” papar dia.
Imran mengingatkan APD yang harus selalu digunakan berupa masker, kacamata hitam, topi, dan payung. Kemudian, pelembap bibir dan tabir surya untuk meminimalkan dampak terpaan matahari.
“Konsumsi air putih dan air yang mengandung elektrolit sebagai pengganti mineral. Jangan sampai tunggu haus,” ujar dia.
Baca: Jemaah Haji Indonesia Akan Diantar Bus Selawat dari Hotel Menuju Masjidil Haram
Imran menyebut jemaah minimal minum enam botol air mineral dengan ukuran 600 mililiter (ml). Supaya tubuh tetap terhidrasi dan tidak lemas.
Jakarta: Jemaah
haji di Arab Saudi diminta disiplin memakai alat pelindung diri (
APD). Pasalnya, suhu di Tanah Suci mencapai 43 derajat celsius.
“Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kondisi fisik dan kesehatan yang prima, sehingga harus tetap memakai APD,” kata Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Makkah Muhammad Imran dalam keterangan tertulis, Minggu, 12 Juni 2022.
Imran mengatakan perbedaan suhu
ekstrem bakal memengaruhi kondisi fisik dan kesehatan jemaah. Mulai dari kulit kering, bibir pecah-pecah, dehidrasi, bahkan kaki melepuh.
“Jangan sampai tidak bisa beribadah karena kaki melepuh ketika jemaah tidak memakai alas kaki,” papar dia.
Imran mengingatkan APD yang harus selalu digunakan berupa masker, kacamata hitam, topi, dan payung. Kemudian, pelembap bibir dan tabir surya untuk meminimalkan dampak terpaan matahari.
“Konsumsi air putih dan air yang mengandung elektrolit sebagai pengganti mineral. Jangan sampai tunggu haus,” ujar dia.
Baca:
Jemaah Haji Indonesia Akan Diantar Bus Selawat dari Hotel Menuju Masjidil Haram
Imran menyebut jemaah minimal minum enam botol air mineral dengan ukuran 600 mililiter (ml). Supaya tubuh tetap terhidrasi dan tidak lemas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)