Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengandalkan layanan telemedicine untuk memantau pasien yang terpapar Omicron. Pasien tersebut bisa menjalani karantina mandiri karena gejalanya relatif ringan bahkan tidak bergejala.
“Kemenkes bekerja sama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien covid-19,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Januari 2022.
Budi mengatakan platform tersebut, yakni Alodokter, Getwell, Good Doctor, Grabhealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, dan SehatQ. Kemudian YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, serta Vascular.
Budi menyebut Kemenkes juga melakukan penyesuaian dengan merekomendasikan perubahan peraturan penatalaksanaan pasien covid-19. Termasuk menyertakan penggunaan obat Monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien covid-19 bergejala ringan.
“Kedua obat itu mampu mengurangi gejala parah bahkan kematian pada pasien covid-19, telah diuji coba kepada pasien covid-19, dan terbukti aman,” papar dia.
Monulpiravir sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan Plaxlovid sedang dalam proses mendapatkan EUA dari BPOM.
Baca: Pfizer Sebut Vaksin Khusus Omicron Siap Dipakai Maret Mendatang
Jakarta: Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) mengandalkan layanan telemedicine untuk memantau pasien yang terpapar
Omicron. Pasien tersebut bisa menjalani
karantina mandiri karena gejalanya relatif ringan bahkan tidak bergejala.
“Kemenkes bekerja sama dengan 17
platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi
pasien covid-19,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Januari 2022.
Budi mengatakan
platform tersebut, yakni Alodokter, Getwell, Good Doctor, Grabhealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, dan SehatQ. Kemudian YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, serta Vascular.
Budi menyebut Kemenkes juga melakukan penyesuaian dengan merekomendasikan perubahan peraturan penatalaksanaan pasien covid-19. Termasuk menyertakan penggunaan obat Monulpiravir dan Plaxlovid untuk terapi pasien covid-19 bergejala ringan.
“Kedua obat itu mampu mengurangi gejala parah bahkan kematian pada pasien covid-19, telah diuji coba kepada pasien covid-19, dan terbukti aman,” papar dia.
Monulpiravir sudah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sedangkan Plaxlovid sedang dalam proses mendapatkan EUA dari BPOM.
Baca:
Pfizer Sebut Vaksin Khusus Omicron Siap Dipakai Maret Mendatang Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)