Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Sektor Hutan dan Energi Tulang Punggung Penurunan Emisi

Theofilus Ifan Sucipto • 31 Mei 2022 12:15
Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengatakan sektor hutan dan energi sangat krusial dalam menurunkan emisi Indonesia. KLHK menyebut Indonesia menargetkan penurunan emisi hingga 29 persen pada 2030.
 
"Tulang punggung pengurangan emisi adalah kehutanan sebesar 59,3 persen dan energi sebesar 37,9 persen," kata Wakil Menteri LHK Alue Dohong dalam Media Group Network (MGN) Energy Summit 2022, Selasa, 31 Mei 2022.
 
Alue mengatakan sektor kehutanan ditargetkan menurunkan emisi hingga 497 juta ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) hingga 2030. Sedangkan, emisi di sektor energi berkurang hingga 314 juta ton CO2e.

Alue menyebut Indonesia sudah mengajukan strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan iklim (LTS-LCCR) pada dunia. Dokumen itu menyatakan komitmen Indonesia mencapai emisi puncak pada 2030.
 
"Artinya setelah itu tingkat emisi tidak boleh naik lagi dan harus turun," jelas dia.
 
Baca: Tantangan Indonesia Mencapai Karbon Netral pada 2060
 
Alue mengestimasi puncak emisi Indonesia mencapai 1,24 miliar ton CO2e pada 2030. Sebanyak 1 juta ton di antaranya berasal dari sektor energi.
 
"Harapan kita sektor kehutanan emisinya sudah negatif, dalam arti serapan dan simpanan karbon sudah negatif," papar dia.
 
Selain itu, Indonesia menegaskan komitmen mencapai karbon netral pada 2060. Bahkan, Indonesia hendak mempercepat target tersebut.
 
"Harapannya kontribusi sektor kehutanan sudah sangat negatif hampir 256 miliar ton serapan dan simpanan. Tapi energi masih positif atau tersisa 87 miliar ton," tutur Alue.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan