medcom.id, Murrysville: Aktivitas belajar mengajar Sekolah Menengah Atas Franklin Regional di Murrysville, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (16/4/2014), kembali normal. Sepekan lalu, seorang remaja berumur 16 tahun menikam 21 siswa Franklin Regional dan seorang petugas keamanan.
Penyerangan terjadi secara diam-diam, Pelaku menikam tubuh korbannya dan menebas lengan serta wajah korbannya. Menurut penuturan salah satu siswa, sekolah segera dievakuasi setelah alarm kebakaran ditarik.
Menurut teman sekelasnya, pelaku dikenal sebagai orang yang pendiam dan sering mengurung diri. Pelaku mulai mengamuk sekitar jam 07:13 pagi waktu Pennsylvania, dengan menyususri lorong-lorong di beberapa ruang kelas.
"Petugas keamanan bersenjata dengan tenang menangkap tersangka, dibantu oleh kepala sekolah. Dia melakukannya dengan diam-diam, pada awalnya tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi ," kata polisi pada Reuters.
Sebanyak 21 orang terluka, sebagian besar dari mereka berusia 14 hingga 17 tahun. "beberapa mengalami luka yang serius, dan sembilan orang kritis. Penyerangan dilakukan menggunakan pisau besar," terang pegawai rumah sakit.
Dokter dari University of Pittsburgh Medical Center, Dr Louis Alarcon mengatakan, pisau yang digunakan pisau besar dengan beragam macam. Salah satu pasien selamat, meskipun terkena sabetan di diding perut. Sebelumnya Amerika Serikat, pernah dikejutkan dengan peristiwa penembakan di sekolah.
medcom.id, Murrysville: Aktivitas belajar mengajar Sekolah Menengah Atas Franklin Regional di Murrysville, Pennsylvania, Amerika Serikat, Rabu (16/4/2014), kembali normal. Sepekan lalu, seorang remaja berumur 16 tahun menikam 21 siswa Franklin Regional dan seorang petugas keamanan.
Penyerangan terjadi secara diam-diam, Pelaku menikam tubuh korbannya dan menebas lengan serta wajah korbannya. Menurut penuturan salah satu siswa, sekolah segera dievakuasi setelah alarm kebakaran ditarik.
Menurut teman sekelasnya, pelaku dikenal sebagai orang yang pendiam dan sering mengurung diri. Pelaku mulai mengamuk sekitar jam 07:13 pagi waktu Pennsylvania, dengan menyususri lorong-lorong di beberapa ruang kelas.
"Petugas keamanan bersenjata dengan tenang menangkap tersangka, dibantu oleh kepala sekolah. Dia melakukannya dengan diam-diam, pada awalnya tidak ada yang tahu apa yang sedang terjadi ," kata polisi pada
Reuters.
Sebanyak 21 orang terluka, sebagian besar dari mereka berusia 14 hingga 17 tahun. "beberapa mengalami luka yang serius, dan sembilan orang kritis. Penyerangan dilakukan menggunakan pisau besar," terang pegawai rumah sakit.
Dokter dari University of Pittsburgh Medical Center, Dr Louis Alarcon mengatakan, pisau yang digunakan pisau besar dengan beragam macam. Salah satu pasien selamat, meskipun terkena sabetan di diding perut. Sebelumnya Amerika Serikat, pernah dikejutkan dengan peristiwa penembakan di sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WIL)