Mariasin (memakai peci putih) berharap santunan dari PT Panca Buana Cahaya. Foto: Metrotvnews.com/ M Rodhi Aulia.
Mariasin (memakai peci putih) berharap santunan dari PT Panca Buana Cahaya. Foto: Metrotvnews.com/ M Rodhi Aulia.

Keluarga Korban Berharap Santunan dari PT Panca Buana Cahaya

M Rodhi Aulia • 01 November 2017 03:00
medcom.id, Jakarta: Ledakan yang terjadi di pabrik petasan milik PT Panca Buana Cahaya, Kosambi, Tangerang, Banten merenggut puluhan korban jiwa dan luka-luka. Pihak perusahaan hingga saat ini disebut belum ada komunikasi dengan keluarga korban.
 
"Belum ada perwakilan dari perusahaan yang menemui (saya)," kata salah seorang keluarga korban, Mariasin, 38, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 31 Oktober 2017.
 
Mariasin yang merupakan ayah dari korban bernama Neli ini mengaku sangat berharap ada perwakilan dari perusahaan. Di antaranya ia menyimpan harapan agar ada semacam santunan dari pihak perusahaan.

"Saya kan orang enggak punya. Kalau ada uang duka, saya berharap," harap Mariasan.
 
Mariasin mengaku hingga hari ini sama sekali belum dijanjikan apapun dari perusahaan untuk memberi santunan. Mariasin mengungkapkan pihaknya terpaksa melepaskan anaknya yang baru lulus SMP itu untuk bekerja karena faktor ekonomi.
 
Menurut Mariasin, dirinya sebagai kepala keluarga hanya bekerja di empang. Mariasin berharap dengan anaknya bekerja dapat membantu meringankan beban perekonomian keluarga.
 
Mariasin menambahkan, sebenarnya anaknya ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Akan tetapi dengan keterbatasan dana, akhirnya terhenti.
 
"Adiknya Neli sekarang duduk di bangku kelas 2 SMP. Ini kemungkinan kalau lulus bisa juga ke sana (ikut kerja)," ungkap dia.
 
Neli adalah salah satu dari 13 korban yang berhasil teridentifikasi hari ini oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri. Neli teridentifikasi melalui DNA, medis, dan gigi.
 
"Yang jadi korban dari keluarga saya ada dua. Pertama anak saya Neli, yang kedua keponakan saya, Siti Subaikah," pungkas Mariasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan