Presiden Jokowi (kedua dari kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi (kanan) bersama PM Denmark Lars Løkke Rasmussen (kedua dari kiri) bersama istri Solrun Løkke Rasmussen (kiri). Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli
Presiden Jokowi (kedua dari kanan) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi (kanan) bersama PM Denmark Lars Løkke Rasmussen (kedua dari kiri) bersama istri Solrun Løkke Rasmussen (kiri). Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli

Indonesia-Denmark Teken Deklarasi Kemitraan Inovatif

Achmad Zulfikar Fazli • 28 November 2017 12:43
Bogor: Pemerintah Indonesia dan Denmark meneken deklarasi bersama kemitraan inovatif abad ke-21. Hal ini menandai era baru hubungan antara Indonesia dan Denmark.
 
"Saya senang karena kunjungan yang mulia disertai delegasi bisnis ternama sekitar 11 perusahaan," kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama PM Denmark Lars Løkke Rasmussen di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 November 2017.
 
Menurut dia, Denmark merupakan mitra penting di bidang energi terbarukan, lingkungan hidup, dan maritim untuk Indonesia. Karena itu, ia pun merasa terhormat dengan kehadiran Rasmussen.

"Ini merupakan kehormatan untuk menerima kunjungan pertama Perdana Menteri Rasmussen ke Indonesia dan 2 tahun yang lalu Indonesia merasa terhormat menerima kunjungan Ratu Denmark," ujar dia.
 
Indonesia-Denmark Teken Deklarasi Kemitraan Inovatif
Presiden Joko Widodo bersama PM Denmark Lars Løkke Rasmussen saat hendak menanam pohon di halaman Istana Bogor, Jawa Barat. Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli
 
Dalam pertemuan ini, Jokowi dan Rasmussen sempat berbincang santai di beranda dan menanam pohon di halaman Istana Bogor.
 
Keduanya juga didampingi beberapa pejabat terkait melakukan pertemuan bilateral.
 
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia dan Denmark menyepakati penguatan hubungan bilateral. Kedua negara juga melihat banyak kesempatan untuk mengoptimalkan kerja sama di berbagai bidang.
 
Di antaranya bidang ekonomi dan perdagangan. Pada tahun 2012, nilai perdagangan antarkedua negara mencapai USD402 juta dengan surplus untuk Indonesia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan