Mezanin di BEI roboh. Foto: Istimewa.
Mezanin di BEI roboh. Foto: Istimewa.

Korban Sebut tak Ada Peringatan Dini Ambruknya Gedung BEI

Dhaifurrakhman Abas • 16 Januari 2018 04:26
Jakarta: Teti Siahaan (50), salah satu korban menyebut, mezanin (sebelumnya disebut selasar) di gedung BEI runtuh secara tiba-tiba. Insiden itu, spontan membuat sebagian pegawai panik.
 
"Jadi seperti benda berat jatuh. Keras sekali. Kita yang lagi kerja juga kaget," kata Teti saat memberikan keterangan kepada wartawan, Jakarta, Senin 15 Januari 2018.
 
Teti mengaku, tidak tahu saol maintanance gedung. Sebab, tidak ada satupun laporan yang diterima pegawai tentang kerusakan maupun instruksi deteksi dini untuk menjauhkan diri dari lokasi rawan.

"Tidak ada perbincangan desas-desus bangunan rawan atau pelarangan melintasi gedung," ungkap dia.
 
Di sisi lain, Teti dan beberapa karyawan lain pernah mengikuti pelatihan keselamatan kerja yang digelar di gedung BEI. Instrumen pelatihan dirasa cukup efektif mengurangi resiko menjadi korban.
 
"Saya hanya mengunakan kemampuan dan pengetahuan soal keselamatan kerja. Secara tiba-tiba saya lihat ada meja dan berlindung dibawahnya," ujarnya.
 
Korban lainnya Alvita (20) mengatakan, penanganan keselamatan insiden naas itu lamban. Bahkan, mobil ambulan terlambat datang. Alhasil, beberapa korban dibantu dilarikan ke rumah sakit oleh pegawai dan pengemudi di area gedung BEI. 
 
"Banyak yang shock. Ambulan terlambat datang dan ketika tiba memang mereka mendahulukan yang terluka parah," ungkap Alvita.
 
Salah satu mahasiswi asal Palembang itu menjelaskan kalau dirinya bersama dnegan 97 temannya sedang melakukan kunjungan belajar di BEI. Saat kejadian, Alvita mengaku tengah menunggu lift di lantai 2.
 
"Lagi tunggu lift ramai-ramai ada dentuman. Tiba-tiba lantai yang kita injak anjlok," ucapnya.
 
Atas insiden tersebut, Alvita mengalami luka memar dipunggung. Meski masih merasa sakit, dia tidak diharuskan menjalani rawat inap. Hanya saja, belasan temannya masih dirawat di rumah sakit.
 
"Mendapat data teman-teman susah. Belum ada saya dapat iformasi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan