Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat penularan varian B.1.617.2 atau Delta di Indonesia terus meluas. Angka kasus varian itu tertinggi dari varian lainnya.
"Varian Alpha (B.1.1.7) 64 kasus, Delta (B.1.617.2) 17 kasus, dan Delta 2.242 kasus," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melalui konferensi televideo, Kamis, 2 September 2021.
Wiku menyebut jumlah itu berdasarkan hasil whole genome sequence sejak 2020 hingga 1 September 2021. Whole genome sequence dilakukan pada 5.790 sampel.
Varian yang masuk kategori variant of concern (VoC) itu masih ampuh dicegah melalui vaksin yang didatangkan ke Indonesia. Vaksin yang ada saat ini, Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.
Namun, Wiku meminta masyarakat tak lengah dalam pencegahan penularan covid-19. Indonesia mesti mampu menjaga momentum penurunan kasus covid-19 saat ini.
"Kita tidak boleh berpuas diri dan harus tetap waspada agar pelonggaran kegiatan sosial ekonomi saat ini dapat berjalan dengan aman dan baik," ujar Wiku.
(Baca: Satgas Mewaspadai Varian Baru Covid-19, Mu)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat penularan varian B.1.617.2 atau
Delta di Indonesia terus meluas. Angka kasus varian itu tertinggi dari varian lainnya.
"Varian Alpha (B.1.1.7) 64 kasus, Delta (B.1.617.2) 17 kasus, dan Delta 2.242 kasus," kata juru bicara
Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melalui konferensi televideo, Kamis, 2 September 2021.
Wiku menyebut jumlah itu berdasarkan hasil
whole genome sequence sejak 2020 hingga 1 September 2021.
Whole genome sequence dilakukan pada 5.790 sampel.
Varian yang masuk kategori
variant of concern (VoC) itu masih ampuh dicegah melalui vaksin yang didatangkan ke Indonesia. Vaksin yang ada saat ini, Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, dan Pfizer.
Namun, Wiku meminta masyarakat tak lengah dalam pencegahan penularan covid-19. Indonesia mesti mampu menjaga momentum penurunan kasus covid-19 saat ini.
"Kita tidak boleh berpuas diri dan harus tetap waspada agar pelonggaran kegiatan sosial ekonomi saat ini dapat berjalan dengan aman dan baik," ujar Wiku.
(Baca:
Satgas Mewaspadai Varian Baru Covid-19, Mu)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan
Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)