Peneliti Pusat Kebencanaan UGM Danang Sri Hadmoko meminta agar mewaspadai banjir bandang usai erupsi Gunung Semeru. Foto: Dok/Metro TV
Peneliti Pusat Kebencanaan UGM Danang Sri Hadmoko meminta agar mewaspadai banjir bandang usai erupsi Gunung Semeru. Foto: Dok/Metro TV

Breaking News

Ini Bahaya Abu Vulkanis Bila Terhirup Manusia

MetroTV • 08 Desember 2021 01:45
Yogyakarta: Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur melontarkan banyak material vulkanis. Salah satunya adalah abu vulkanis.
 
Peneliti Pusat Kebencanaan Universitas Gadjah mada (UGM) Danang Sri Hadmoko mengatakan, abu vulkanis ini sangat berbahaya bila sampai terhirup manusia. Pasalnya, bentuk partikelnya bak kaca yang tajam.
 
"Abu vulkanis bila dilihat dari mikroskop itu seperti kaca. Jadi sangat berbahaya bagi pernapasan," papar Danang dalam Breaking News Metro TV, Selasa, 7 Desember 2021.

Untuk itu, ia mengimbau kepada petugas evakuasi dan seluruh warga yang berkegiatan di sekitar Gunung Semeru untuk selalu menggunakan masker. Ia pun menyarankan untuk menggunakan masker rangkap dua.
 
Diketahui, Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 4 Desember 2021. Proses evakuasi terus dikerahkan tim gabungan untuk melakukan langkah-langkah tanggap darurat dalam bencana alam tersebut. (Mentari Puspadini)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan