Jakarta: Jumlah tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan yang menerima vaksin covid-19 dosis ketiga terus bertambah. Sebanyak 1.010.266 tenaga kesehatan telah menerima vaksinasi booster.
"Jumlah itu bertambah 18.266 dari kemarin," tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Vaksin diberikan bagi tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua. Total sasaran vaksinasi booster 1.468.764 orang.
“Sehingga vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan sejumlah 68,78 persen,” bunyi data itu.
Vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Pemerintah tak membolehkan kelompok di luar tenaga kesehatan disuntikkan vaksin dosis ketiga.
Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna. Alasannya, Moderna memiliki efikasi yang lebih tinggi dibandingkan merek vaksin yang beredar saat ini.
Pemberian vaksin booster ini tetap memperhatikan kondisi kesehatan sasaran. Apabila memiliki alergi karena tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, maka bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.
Vaksin Moderna yang dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273. Penyuntikan intramuskular 0,5 ml per dosis.
Baca: Pemerintah Ajak Masyarakat Jaga Keselamatan Nakes
Jakarta: Jumlah
tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga pendukung kesehatan yang menerima vaksin covid-19 dosis ketiga terus bertambah. Sebanyak 1.010.266 tenaga kesehatan telah menerima
vaksinasi booster.
"Jumlah itu bertambah 18.266 dari kemarin," tulis keterangan di laman
vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
Vaksin diberikan bagi tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua. Total sasaran vaksinasi
booster 1.468.764 orang.
“Sehingga vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan sejumlah 68,78 persen,” bunyi data itu.
Vaksinasi
booster untuk tenaga kesehatan diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Pemerintah tak membolehkan kelompok di luar tenaga kesehatan disuntikkan vaksin dosis ketiga.
Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek
Moderna. Alasannya, Moderna memiliki efikasi yang lebih tinggi dibandingkan merek vaksin yang beredar saat ini.
Pemberian vaksin
booster ini tetap memperhatikan kondisi kesehatan sasaran. Apabila memiliki alergi karena tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, maka bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.
Vaksin Moderna yang dipakai sebagai
booster adalah mRNA-1273. Penyuntikan intramuskular 0,5 ml per dosis.
Baca:
Pemerintah Ajak Masyarakat Jaga Keselamatan Nakes
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)