Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi booster di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 6 Agustus 2021. Medcom.id/Christian
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi booster di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 6 Agustus 2021. Medcom.id/Christian

992.000 Nakes Disuntik Vaksin Booster per 8 Oktober

Theofilus Ifan Sucipto • 08 Oktober 2021 23:07
Jakarta: Sebanyak 992.000 tenaga kesehatan telah menerima vaksinasi booster atau dosis ketiga pada 8 Oktober 2021. Jumlah ini naik belasan ribu dari kemarin.
 
"Jumlah itu bertambah 11.154 dari kemarin," tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id yang dikutip pada Jumat, 8 Oktober 2021.
 
Vaksin diberikan bagi tenaga kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua. Total sasaran vaksinasi untuk kelompok ini 1.468.764 orang.
 
“Sehingga vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan sejumlah 67,54 persen,” bunyi data itu.
 
Vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor: HK.02.01/1/1919/2021. Pemerintah tak membolehkan kelompok di luar tenaga kesehatan disuntikkan vaksin dosis ketiga.
 
Vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan merek Moderna. Alasannya, Moderna memiliki efikasi lebih tinggi dibandingkan dengan merek vaksin yang beredar saat ini.
 
Pemberian vaksin booster ini tetap memperhatikan kondisi kesehatan sasaran. Apabila memiliki alergi karena tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, maka bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua.
 
Vaksin Moderna yang dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273. Penyuntikannya intramuskular 0,5 ml per dosis.
 
Baca: Seberapa Penting Vaksin Booster, Ini Pendapat Epidemiolog UI
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan