Dubai: Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap tiga sektor potensial memikat investor dalam World Expo Dubai 2020, Uni Emirat Arab (UEA). Sektor tersebut, yakni perdagangan, investasi, dan pariwisata
"Dari segi perdagangan, produk-produk unggulan Yogyakarta ada home decoration, batik, perak, dan batu-batuan," kata Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priono di Paviliun Indonesia, Dubai, UEA, Sabtu, 6 November 2021.
Agus menyebut potensi berikutnya ialah investasi. Yogyakaerta ingin produk-produk lokal semakin dikenal di Dubai hingga seluruh dunia.
"Sehingga turis semakin banyak Yogyakarta," ujar dia.
Selain itu, Agus optimistis pariwisata di wilayahnya mampu menarik dana segar dari mancanegara. Apalagi, berbagai infrastruktur sudah hadir di Kota Gudeg.
"Yogyakarta sudah punya international airport yang bagus," papar dia.
Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo terus berlangsung. Setali tiga uang, perampungan jalan tol Yogyakarta-Bawen turut dipercepat.
Baca: Perusahaan Besar UEA Diharapkan Berinvestasi di DIY
"Sehingga harapannya konektivitas semakin bagus," tutur Agus.
Pembangunan di DIY, kata Agus, tidak akan melupakan aspek kebudayaan. Kebudayaan merupakan konsep pembangunan berkelanjutan.
"Masyarakat sebagai subjek pembangunan, bukan objek. Jadi masyarakat terlibat," ucap dia.
Dubai: Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap tiga sektor potensial memikat investor dalam
World Expo Dubai 2020, Uni Emirat Arab (UEA). Sektor tersebut, yakni perdagangan,
investasi, dan
pariwisata
"Dari segi perdagangan, produk-produk unggulan Yogyakarta ada
home decoration, batik, perak, dan batu-batuan," kata Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priono di Paviliun Indonesia, Dubai, UEA, Sabtu, 6 November 2021.
Agus menyebut potensi berikutnya ialah investasi. Yogyakaerta ingin produk-produk lokal semakin dikenal di Dubai hingga seluruh dunia.
"Sehingga turis semakin banyak Yogyakarta," ujar dia.
Selain itu, Agus optimistis pariwisata di wilayahnya mampu menarik dana segar dari mancanegara. Apalagi, berbagai infrastruktur sudah hadir di Kota Gudeg.
"Yogyakarta sudah punya
international airport yang bagus," papar dia.
Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo terus berlangsung. Setali tiga uang, perampungan jalan tol Yogyakarta-Bawen turut dipercepat.
Baca:
Perusahaan Besar UEA Diharapkan Berinvestasi di DIY
"Sehingga harapannya konektivitas semakin bagus," tutur Agus.
Pembangunan di DIY, kata Agus, tidak akan melupakan aspek kebudayaan. Kebudayaan merupakan konsep pembangunan berkelanjutan.
"Masyarakat sebagai subjek pembangunan, bukan objek. Jadi masyarakat terlibat," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)