Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menghadiri penutupan pelatihan bahasa Arab dan seleksi masuk ke Universitas Islam Madinah, di Kampus Pondok Pesantren Darunnajah (Foto:Dok.MPR)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menghadiri penutupan pelatihan bahasa Arab dan seleksi masuk ke Universitas Islam Madinah, di Kampus Pondok Pesantren Darunnajah (Foto:Dok.MPR)

Wakil Ketua MPR Apresiasi Pelatihan Bahasa Arab di Ponpes Darunnajah

Pelangi Karismakristi • 23 Agustus 2016 15:30
medcom.id, Jakarta: Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menghadiri penutupan pelatihan bahasa Arab dan seleksi masuk ke Universitas Islam Madinah, di Kampus Pondok Pesantren Darunnajah, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
 
Dalam penutupan pelatihan ini Hidayat Nur Wahid mengapresiasi kegiatan pelatihan bahasa Arab dan seleksi masuk ke Universitas Islam Madinah. Hidayat berharap silaturahmi Universitas Islam Madinah dan Ponpes Darunnajah tetap terjaga dan terus berlanjut.
 
Pada kesempatan tersebut, dirinya menegaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia dengan damai tanpa perang dan pertumpahan darah.

"Ini sekaligus membantah tuduhan bahwa Islam menyebar melalui pedang. Maka sudah sepantasnya bangsa Indonesia menjaga keistimewaan ini," kata Hidayat dalam sambutan berbahasa Arab, Selasa (23/8/2016).
 
Di hadapan para santri, dirinya bercerita pengalaman mengikuti seleksi masuk Universitas Islam Madinah di Ponpes Darunnajah pada tahun 1980. "Saya mengikuti muqobalah kurang lebih sebulan. Kemudian saya mengikuti pendidikan di Universitas Islam Madinah hingga program doktoral," tuturnya.
 
Dirinya juga berpesan bahwa bila lulus ujian masuk Universitas Islam Madinah dan mendapat kesempatan belajar di sana maka pergunakan waktu sebaik-baiknya dan carilah ilmu sebanyak-banyaknya. "Lalu bergaul dengan mahasiswa dari negara lain untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab," ucap dia.
 
Banyak alumni Universitas Islam Madinah, lanjutnya, yang menjadi menteri, duta besar, pimpinan pondok pesantren tersebar di seluruh negeri.
 
"Bagi yang belum diterima di Universitas Islam Madinah, percayalah ilmu yang didapat selama pelatihan sangat bermanfaat," pungkasnya.
 
Untuk diketahui, acara ini dihadiri pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah K.H. Mahrus Amin, K. H. Sofwan Manaf dan K.H. Saifuddin serta utusan Universitas Islam Madinah Dr. Sulaiman bin Abdullah Ar Rumi. Pelatihan dan seleksi bagi calon mahasiswa Universitas Islam Madinah ini diikuti sekitar 300 santri dari berbagai pondok pesantren. Mereka mengikuti kursus bahasa Arab selama tiga minggu dan seleksi secara langsung dilakukan oleh perwakilan dari Universitas Islam Madinah. Pesantren Darunnajah memfasilitasi kegiatan pelatihan dan seleksi ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan