Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9/2016). Foto: Antara/Reno Esnir
Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9/2016). Foto: Antara/Reno Esnir

Sempat Disembunyikan, Polisi Temukan HP Pelaku Perampok Rumah Pondok Indah

Deny Irwanto • 04 September 2016 10:21
medcom.id, Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya masih mengumpulkan berbagai bukti terkait dugaan perampokan yang terjadi di rumah Asep Sulaeman, Jalan Bukit Hijau 9, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
 
Saat melakukan penangkapan kemarin, polisi menyita satu unit senjata api jenis Walther PPK kaliber 32 dari tangan pelaku. Untuk melengkapi bukti, dini hari tadi polisi mencari handphone pelaku di rumah korban.
 
"Tadi malam pukul 01.00 WIB, anggota kembali ke TKP dan menemukan handphone tersangka, ada dua handphone di sana, disembunyiin juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (4/9/2016).

Sempat Disembunyikan, Polisi Temukan HP Pelaku Perampok Rumah Pondok Indah
Warga menyaksikan peristiwa perampokan dan penyanderaan di sebuah rumah Jl. Bukit Hujan 9 No.17, Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9/2016). Setelah terjadi baku tembak, polisi akhirnya berhasil meringkus dua pelaku perampokan yang sempat menyandera pemilik rumah di Jalan Bukit Hijau IX No. 17 Permata Hijau. Foto: Antara/Reno Esnir.
 
Awi menejelaskan, temuan baru ini bisa menjadi barang bukti baru yang memberikan titik terang terkait dugaan perampokan tersebut.
 
"Nanti kita lihat apa yang terjadi pelan-pelan tapi pasti," jelas Awi.
 
(Baca juga: Kekonyolan Perampok di Pondok Indah)
 
Perampok berinisial AJ dan S masuk ke rumah Asep Sabtu, 3 September sekitar pukul 05.30 WIB. Keduanya membuntuti pembantu rumah tangga bernama Rini yang masuk ke rumah.
 
Setelah berhasil masuk ke rumah sambil menodongkan senjata api, pelaku meminta ditunjukkan kamar Asep.
 
(Baca juga: Perampokan Rumah di Pondok Indah, Polisi Periksa Pembantu)
 
Kemudian pelaku menyandera Asep, istri, dan anaknya, serta Rini. Namun Rini berhasil melarikan diri saat pelaku meminta dibuatkan mie instan sekitar pukul 06.00 WIB.
 
Di luar rumah, Rini berteriak meminta tolong petugas keamanan. Petugas keamanan melaporkan informasi tersebut ke polisi.
 

 
Setelah sembilan jam, polisi menangkap dua perampok dan menyelamatkan semua sandera. Dua perampok yang mengaku berasal dari Solo, Jawa Tengah, selanjutnya dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif.
 
Asep Sulaeman, pemilik rumah sempat menjabat Vice President Exploration ExxonMobil Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas. Lulusan Universitas Padjajaran itu adalah seorang geologis senior. Dia juga penghubung Exxon dengan pemerintah dan perusahaan lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan