Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)--Medcom.id/Dian Ihsan Siregar.
Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)--Medcom.id/Dian Ihsan Siregar.

SBY Sebut Eka Tjipta Berkontribusi Besar Bagi Pembangunan

Dian Ihsan Siregar • 31 Januari 2019 16:54
Jakarta: Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat pendiri Sinar Mas Group, Eka Tjipta Widjaja, di Rumah Duka Sentosa milik Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Dia mengaku Eka Tjipta memiliki kontribusi besar bagi Indonesia.
 
"Dia yaitu Eka Tjipta Widjaja sangat berkontribusi bagi pembangunan di negeri ini," ucap SBY saat ditemui di lokasi, Kamis, 31 Januari 2019.
 
SBY mengatakan Eka Tjipta Widjaja merupakan sosok yang harus dikenang, apalagi dalam dunia usaha maupun bisnis. Pasalnya, dia mempunyai terobosan yang mumpuni, sebagai hasilnya perusahaan yang dia bangun saat ini sudah sangat besar dan memiliki banyak karyawan.

Baca: Lewat Sinar Mas, Eka Tjipta Menghidupi 1,5 Juta Orang
 
Eka Tjipta, kata SBY, juga memiliki jika kepemimpinan dan manajemen yang sangat baik. Akhirnya, bisnis yang dia miliki terus bertahan dan tidak punah di makan zaman.
 
"Jadi dia sosok filosofi yang baik. Falsafah kepemimpinan dan manajemen beliau juga sangat baik patut kita tiru. Dia sangat baik mencari terobosan dalam berbisnis," jelas dia.
 
Semua koleganya, lanjut SBY, diyakini mencontoh kepribadian yang dimiliki Eka Tjipta Widjaja. "Dia punya partnership, kemitraan dan teman bisnis yang seharusnya bisa mencontoh Pak Eka," ungkap dia.
 
Dia menambahkan, dirinya ingin dunia usaha terus tumbuh, seperti yang terjadi di Sinar Mas Group. Jikalau tumbuh besar, maka memberi pemasukan yang besar bagi negeri ini. "Maka akan lebih baik pajaknya, bayar pajak kan itu untuk pembangunan," tukasnya.
 
Eka dikenal sebagai sosok pekerja keras, jujur, dan memiliki kredibilitas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sosial. Kerja keras dan ketekunan tersebut membawanya berhasil membangun gurita bisnis di berbagai sektor meliputi pulp dan kertas, agribisnis dan food, jasa keuangan, developer dan real estate, telekomunikasi, dan energi dan infrastruktur, termasuk kesehatan dan pendidikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan