Jakarta: Sebagian warga Pulau Sebesi yang menjadi korban tsunami terevakuasi. Sebanyak 1.600 dari 2.814 warga terevakuasi merupakan mereka yang terdampak langsung erupsi Gunung Anak Krakatau.
"Adanya tambahan pengungsi yaitu dari Pulau Sebesi yang dievakuasi warga pulaunya untuk ditempatkan di Lampung Selatan terutama di Kalianda dan sebagian Rajabasa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Gedung Graha BNPB, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Desember.
Baca: Erupsi Anak Krakatau Tak akan Sedahsyat 1883
Pengungsi Pulau Sebesi ditempatkan di dua lokasi untuk mencegah lonjakan pengungsi.
Tim evakuasi mengangkut warga menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 66, Kapal Sabuk Nusantara 46, Kapal Perintis Direktoral Lalu Lintas Angkatan Laut (Ditlala), dan Kapal Trisula 111 Dit KPLP, serta Kapal Jatra III.
Baca: Gunung Anak Krakatau Siaga Level III
Di sisi lain, erupsi Gunung Anak Krakatau yang menyebabkan tsunami tak akan meluas. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan erupsi tak akan menyamai tragedi Gunung Krakatau pada 1883.
"Kemungkinan seperti 1883 sangat kecil karena dapur magma Gunung Anak Krakatau tidak akan menyebabkan bencana besar dan tidak ada tsunami besar seperti tahun itu," kata Sutopo.
Jakarta: Sebagian warga Pulau Sebesi yang menjadi korban tsunami terevakuasi. Sebanyak 1.600 dari 2.814 warga terevakuasi merupakan mereka yang terdampak langsung erupsi Gunung Anak Krakatau.
"Adanya tambahan pengungsi yaitu dari Pulau Sebesi yang dievakuasi warga pulaunya untuk ditempatkan di Lampung Selatan terutama di Kalianda dan sebagian Rajabasa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Gedung Graha BNPB, Jakarta Pusat, Jumat, 28 Desember.
Baca: Erupsi Anak Krakatau Tak akan Sedahsyat 1883
Pengungsi Pulau Sebesi ditempatkan di dua lokasi untuk mencegah lonjakan pengungsi.
Tim evakuasi mengangkut warga menggunakan Kapal Sabuk Nusantara 66, Kapal Sabuk Nusantara 46, Kapal Perintis Direktoral Lalu Lintas Angkatan Laut (Ditlala), dan Kapal Trisula 111 Dit KPLP, serta Kapal Jatra III.
Baca: Gunung Anak Krakatau Siaga Level III
Di sisi lain, erupsi Gunung Anak Krakatau yang menyebabkan tsunami tak akan meluas. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan erupsi tak akan menyamai tragedi Gunung Krakatau pada 1883.
"Kemungkinan seperti 1883 sangat kecil karena dapur magma Gunung Anak Krakatau tidak akan menyebabkan bencana besar dan tidak ada tsunami besar seperti tahun itu," kata Sutopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)