Jakarta: Polri memastikan 26 personel yang dikirim untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah terlatih. Kesiapan itu untuk menghadapi aneka tantangan di lapangan.
"Tantangan pertama, jelas medan pascagempa akan sulit," kata Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto dalam apel pelepasan tim Polri di Lapangan Baharkam Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2023.
Arief mengatakan salah satunya akses jalan yang terputus. Wilayah yang biasa ditempuh selama enam jam kini memakan waktu hingga 17 jam.
"Kemudian penginapan porak poranda sehingga sudah disiapkan tenda bersama Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," ujar dia.
Selain itu, kebutuhan bahan makanan turut menjadi perhatian. Personel Polri sudah dibekali ransum siap santap.
"Kemudian soal cuaca ekstrem yang kita harapkan segera berakhir dengan cuaca agak hangat, karena di sana musim dingin," papar Arief.
Arief menyebut seluruh personel sudah terlatih di medan yang sulit. Namun dia tetap memerintahkan jajarannya tetap menjaga kesehatan dan waspada.
Gempa magnitudo 7,8 menghantam Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari lalu pagi hari waktu setempat. Lebih dari 12.391 orang tewas dan 62.914 orang lainnya terluka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta:
Polri memastikan 26 personel yang dikirim untuk membantu korban
gempa Turki dan Suriah terlatih. Kesiapan itu untuk menghadapi aneka tantangan di lapangan.
"Tantangan pertama, jelas medan pascagempa akan sulit," kata Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto dalam apel pelepasan tim Polri di Lapangan Baharkam Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Februari 2023.
Arief mengatakan salah satunya akses jalan yang terputus. Wilayah yang biasa ditempuh selama enam jam kini memakan waktu hingga 17 jam.
"Kemudian penginapan porak poranda sehingga sudah disiapkan tenda bersama Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," ujar dia.
Selain itu, kebutuhan bahan makanan turut menjadi perhatian. Personel Polri sudah dibekali ransum siap santap.
"Kemudian soal cuaca ekstrem yang kita harapkan segera berakhir dengan cuaca agak hangat, karena di sana musim dingin," papar Arief.
Arief menyebut seluruh personel sudah terlatih di medan yang sulit. Namun dia tetap memerintahkan jajarannya tetap menjaga kesehatan dan waspada.
Gempa magnitudo 7,8 menghantam Turki dan Suriah pada Senin, 6 Februari lalu pagi hari waktu setempat. Lebih dari 12.391 orang tewas dan 62.914 orang lainnya terluka.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)
