Jakrta: DPR menegaskan kembali komitmen Indonesia menuntaskan tuberkulosis (TBC). Komitmen tersebut disampaikan dalam pertemuan High Level Meeting on Fights against Tuberculosis (HLMTB) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS).
DPR diwakili Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena. Kegiatan rutin lima tahunan itu merupakan upaya memantau pencapaian target global dalam upaya eliminasi tuberkulosis di tingkat global dan nasional.
“Dalam forum ini kami menyampaikan bahwa negara Indonesia berkomitmen kuat dalam mengeliminasi tuberkulosis pada tahun 2030, mengingat saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua dunia dalam hal kasus penyakit tuberkulosis setelah India," ungkap Melki melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 September 2023.
Politikus Partai Golkar itu menyampaikan upaya yang dilakukan Indonesia menangani TMC. Salah satunya, merevisi Strategi Nasional TBC untuk 2020-2024.
"Dan rencana interim untuk 2025-2026,” ungkap dia.
Melki menyampaikan kolaborasi dan sinergitas sangat diperlukan dalam mengeliminasi TBC. Peran pemerintah pusat dan daerah sudah dituangkan dalam beberapa regulasi yang harus diimplementasikan dan dikoordinasikan secara efisien.
"Pelibatan berbagai pemangku kepentingan juga sangat krusial,” sebut dia.
Indonesia juga berkomitmen mendukung penuh pendanaan program TBC. Serta, melakukan penyesuaian kebijakan, terutama mendesentralisasi layanan sampai ke tingkat faskes primer.
"Serta memperluas cakupan jaminan kesehatan bagi pasien TBC,” ujar dia. (Deri Dahuri)
Jakrta:
DPR menegaskan kembali komitmen Indonesia menuntaskan tuberkulosis (TBC). Komitmen tersebut disampaikan dalam pertemuan High Level Meeting on Fights against Tuberculosis (HLMTB)
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS).
DPR diwakili Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena. Kegiatan rutin lima tahunan itu merupakan upaya memantau pencapaian target global dalam upaya eliminasi tuberkulosis di tingkat global dan nasional.
“Dalam forum ini kami menyampaikan bahwa negara Indonesia berkomitmen kuat dalam mengeliminasi tuberkulosis pada tahun 2030, mengingat saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua dunia dalam hal kasus penyakit tuberkulosis setelah India," ungkap Melki melalui keterangan tertulis, Selasa, 26 September 2023.
Politikus
Partai Golkar itu menyampaikan upaya yang dilakukan Indonesia menangani TMC. Salah satunya, merevisi Strategi Nasional TBC untuk 2020-2024.
"Dan rencana interim untuk 2025-2026,” ungkap dia.
Melki menyampaikan kolaborasi dan sinergitas sangat diperlukan dalam mengeliminasi
TBC. Peran pemerintah pusat dan daerah sudah dituangkan dalam beberapa regulasi yang harus diimplementasikan dan dikoordinasikan secara efisien.
"Pelibatan berbagai pemangku kepentingan juga sangat krusial,” sebut dia.
Indonesia juga berkomitmen mendukung penuh pendanaan program TBC. Serta, melakukan penyesuaian kebijakan, terutama mendesentralisasi layanan sampai ke tingkat faskes primer.
"Serta memperluas cakupan jaminan kesehatan bagi pasien TBC,” ujar dia.
(Deri Dahuri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)