Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.350.682 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 15-21 April atau H-7 hingga H-1 Hari Raya Idulfitri 1444 H.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menuturkan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama yakni GT Cikupa atau ke arah Merak, GT Ciawi atau ke arah Puncak, GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 41,25 persen jika dibandingkan lalin normal dari 956.242 kendaraan," kata Lisye dalam keterangannya, yang diterima di Jakarta Sabtu, 22 April 2023.
Ia mengatakan jumlah 1,3 juta kendaraan naik sebesar tiga persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2022 dengan 1.311.893 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 0,2 persen dari 1.347.950 Kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung dengan 790.346 kendaraan atau persentase 58,5 persen dari total kendaraan.
Lalu, 322.263 kendaraan atau sebanyak 23,9 persen menuju arah barat atau ke Merak, dan 238.073 kendaraan atau 17,6 persen menuju arah ke Puncak.
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan 557.387 kendaraan, atau meningkat sebesar 182,24 persen dari lalin normal.
Lalu, kendaraan dari Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 232.959 kendaraan, meningkat sebesar 10,55 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 790.346 kendaraan, meningkat 93,61 persen dari lalin normal," ujar Lisye.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 322.263 kendaraan, meningkat sebesar 2,05 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 238.073 kendaraan, meningkat sebesar 2,51 persen dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan silaturahmi maupun kembali ke wilayah Jabotabek dengan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima," ungkapnya.
Lisye mengingatkan masyarakat untuk tidak bepergian di waktu yang menjadi prediksi puncak arus balik pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023, untuk menghindari penumpukan kendaraan. Hindari juga perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: PT
Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.350.682 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 15-21 April atau H-7 hingga H-1 Hari Raya
Idulfitri 1444 H.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menuturkan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama yakni GT Cikupa atau ke arah Merak, GT Ciawi atau ke arah Puncak, GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 41,25 persen jika dibandingkan lalin normal dari 956.242 kendaraan," kata Lisye dalam keterangannya, yang diterima di Jakarta Sabtu, 22 April 2023.
Ia mengatakan jumlah 1,3 juta kendaraan naik sebesar tiga persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2022 dengan 1.311.893 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 0,2 persen dari 1.347.950 Kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung dengan 790.346 kendaraan atau persentase 58,5 persen dari total kendaraan.
Lalu, 322.263 kendaraan atau sebanyak 23,9 persen menuju arah barat atau ke Merak, dan 238.073 kendaraan atau 17,6 persen menuju arah ke Puncak.
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan 557.387 kendaraan, atau meningkat sebesar 182,24 persen dari lalin normal.
Lalu, kendaraan dari Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 232.959 kendaraan, meningkat sebesar 10,55 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 790.346 kendaraan, meningkat 93,61 persen dari lalin normal," ujar Lisye.
Untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 322.263 kendaraan, meningkat sebesar 2,05 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 238.073 kendaraan, meningkat sebesar 2,51 persen dari lalin normal.
"Jasa Marga mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan silaturahmi maupun kembali ke wilayah Jabotabek dengan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima," ungkapnya.
Lisye mengingatkan masyarakat untuk tidak bepergian di waktu yang menjadi prediksi puncak arus balik pada Senin-Selasa, 24-25 April 2023, untuk menghindari penumpukan kendaraan. Hindari juga perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)