Jakarta: Sebanyak lebih dari 200 ribu kendaraan diprediksi kembali ke DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) di arus balik. Kendaraan itu diramalkan masuk dari Tol Trans Jawa dan Bandung.
"Jika kenaikan di puncak arus balik diasumsikan sama dengan puncak arus mudik, maka akan terjadi lonjakan arus balik sebanyak 203 ribu kendaraan yang akan kembali," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Lisye Octaviana dalam keterangan tertulis, Minggu, 23 April 2023.
Lisye mengimbau pengguna jalan Tol Trans Jawa mengatur waktu perjalanannya kembali. Supaya lebih nyaman dan tidak menumpuk pada tanggal-tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus balik.
"Hindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 24 April dan 25 April 2023," papar dia.
Lisye mengusulkan pengguna jalan menggeser waktu kepulangannya. Opsinya, antara Rabu, 26 April hingga Sabtu, 30 April 2023.
"Ini bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya," jelas dia.
Sebelumnya, Jasa Marga mencatat sekitar 1,3 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 sampai H-1 Idulfitri. Tepatnya, yakni Sabtu, 15 April hingga Jumat 21 April 2023.
"Jumlah ini meningkat 3 persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2022 dan meningkat hingga 41,25 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal," ucap Lisye.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Sebanyak lebih dari 200 ribu kendaraan diprediksi kembali ke
DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) di arus balik. Kendaraan itu diramalkan masuk dari Tol Trans Jawa dan Bandung.
"Jika kenaikan di puncak arus balik diasumsikan sama dengan puncak arus mudik, maka akan terjadi lonjakan arus balik sebanyak 203 ribu kendaraan yang akan kembali," kata Corporate Communication & Community Development Group Head
PT Jasa Marga (Persero) Lisye Octaviana dalam keterangan tertulis, Minggu, 23 April 2023.
Lisye mengimbau pengguna
jalan Tol Trans Jawa mengatur waktu perjalanannya kembali. Supaya lebih nyaman dan tidak menumpuk pada tanggal-tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus balik.
"Hindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 24 April dan 25 April 2023," papar dia.
Lisye mengusulkan pengguna jalan menggeser waktu kepulangannya. Opsinya, antara Rabu, 26 April hingga Sabtu, 30 April 2023.
"Ini bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya," jelas dia.
Sebelumnya, Jasa Marga mencatat sekitar 1,3 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 sampai H-1 Idulfitri. Tepatnya, yakni Sabtu, 15 April hingga Jumat 21 April 2023.
"Jumlah ini meningkat 3 persen dibandingkan dengan periode Lebaran 2022 dan meningkat hingga 41,25 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal," ucap Lisye.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)