Jakarta: Bulan suci Ramadan dan Idulfitri 2023 mempunyai makna sangat penting, tidak hanya bagi umat Islam, namun seluruh masyarakat di Indonesia. Terlebih, momen lebaran kali ini akan terasa sedikit berbeda lantaran Indonesia baru saja melewati pandemi covid-19.
Selain itu, Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi melalui Pemilu di tahun depan. Konflik dan perpecahan terkait pilihan dan identitas akan mengemuka.
"Solidaritas dan persaudaraan antarumat beragama harus terus dijaga dan ditumbuhkan, sehingga tercipta kebersamaan yang muaranya adalah rasa saling memiliki dan menjaga satu sama lain," kata Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo, Rabu, 19 April 2023.
Ia menilai Ramadan dan Idulfitri 2023 memiliki nilai khusus untuk menumbuhkan persaudaraan antara umat beragama di Indonesia. Memupuk Persaudaraan dan pengaplikasian nilai Pancasila, khususnya persatuan Indonesia, antara lain terbukti dalam berbagai tindakan simple namun bermakna. Seperti mendoakan, memberikan ucapan selamat maupun saling berkunjung dan bersilaturahmi kepada saudara muslim yang saat ini merayakan lebaran.
Dia mengajak semua umat beragama saling tolong menolong, berbagi kasih terhadap sesama. Terutama, dalam menghadapi tahun politik 2024. Ia menekankan perbedaan tak boleh membuat rakyat terpecah. Begitu pula politikus, jangan sampai menggadaikan persatuan demi merebut kemenangan.
"Idulfitri adalah momentum kita menjalin persaudaraan sejati di mana momentum itu terwujud dalam silaturahmi yang tidak mengenal batas batas identitas, Silaturahmi tersebut dapat memperkuat rasa persatuan ,kebersamaan dan gotong royong demi terwujudnya persaudaraan bangsa Indonesia yang kokoh," ungkapnya.
Benny mengingatkan masyarakat untuk menyadari bahwa idulfitri adalah momentum bangsa untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial. Bangsa Indonesia bisa mewujudkan itu semua dengan bersama mewujudkan nilai persaudaraan yang universal.
"Khususnya menjelang pemilu agar Pesta Demokrasi yang berjalan tidak membawa bangsa ke jurang perpecahan, namun memperkokoh rasa kesehatian kita untuk dengan dewasa bersama memilih pemimpin yang bijaksana dan mampu membawa segenap rakyat Indonesia menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik," ujar Benny.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Bulan suci Ramadan dan
Idulfitri 2023 mempunyai makna sangat penting, tidak hanya bagi umat Islam, namun seluruh masyarakat di Indonesia. Terlebih, momen lebaran kali ini akan terasa sedikit berbeda lantaran Indonesia baru saja melewati pandemi covid-19.
Selain itu, Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi melalui Pemilu di tahun depan. Konflik dan perpecahan terkait pilihan dan identitas akan mengemuka.
"Solidaritas dan persaudaraan antarumat beragama harus terus dijaga dan ditumbuhkan, sehingga tercipta kebersamaan yang muaranya adalah rasa saling memiliki dan menjaga satu sama lain," kata Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo, Rabu, 19 April 2023.
Ia menilai Ramadan dan
Idulfitri 2023 memiliki nilai khusus untuk menumbuhkan persaudaraan antara umat beragama di Indonesia. Memupuk Persaudaraan dan pengaplikasian nilai Pancasila, khususnya persatuan Indonesia, antara lain terbukti dalam berbagai tindakan simple namun bermakna. Seperti mendoakan, memberikan ucapan selamat maupun saling berkunjung dan bersilaturahmi kepada saudara muslim yang saat ini merayakan lebaran.
Dia mengajak semua umat beragama saling tolong menolong, berbagi kasih terhadap sesama. Terutama, dalam menghadapi tahun politik 2024. Ia menekankan perbedaan tak boleh membuat rakyat terpecah. Begitu pula politikus, jangan sampai menggadaikan persatuan demi merebut kemenangan.
"Idulfitri adalah momentum kita menjalin persaudaraan sejati di mana momentum itu terwujud dalam silaturahmi yang tidak mengenal batas batas identitas, Silaturahmi tersebut dapat memperkuat rasa persatuan ,kebersamaan dan gotong royong demi terwujudnya persaudaraan bangsa Indonesia yang kokoh," ungkapnya.
Benny mengingatkan masyarakat untuk menyadari bahwa idulfitri adalah momentum bangsa untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial. Bangsa Indonesia bisa mewujudkan itu semua dengan bersama mewujudkan nilai persaudaraan yang universal.
"Khususnya menjelang pemilu agar Pesta Demokrasi yang berjalan tidak membawa bangsa ke jurang perpecahan, namun memperkokoh rasa kesehatian kita untuk dengan dewasa bersama memilih pemimpin yang bijaksana dan mampu membawa segenap rakyat Indonesia menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik," ujar Benny.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)