Jakarta: Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana melontarkan kritik terhadap fasilitas di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Ia turut menyentil Direktorat Jenderal Pajak atas kekecewaannya itu.
Kritik itu disampaikan Hikmahanto usai kembali dari perjalanan luar negeri, Malta ke Tanah Air. Ia mengaku kecewa karena fasilitas mesin autogate rusak. Ia pun mengadukan keluhannya itu kepada Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim.
"Pak @dirjenimigrasi tadi jam 17an saya kembali dari Malta dengan Turkish Airlines lalu keluar menggunakan mesin. Awal sudah oke tapi pas pintu kedua tidak bisa," ujar Hikmahanto di akun Instagram miliknya pada Rabu, 29 Maret 2023.
Hikmahanto pun mencoba untuk meminta bantuan kepada petugas. Namun, ia justru diminta mundur untuk menggunakan mesin tersebut kembali dari awal. Namun, Hikmahanto pun menolak.
"Saya tidak mau karena saya pembayar pajak @ditjenpajakri Akhirnya sama petugas dibukakan secara manual," lanjutnya.
Sentil Ditjen Pajak
Hikmahanto kecewa dengan insiden tersebut. Ia menilai kerusakan fasilitas seperti ini tidak seharusnya terjadi. Hikmahanto pun mempertanyakan fungsi pajak yang seharusnya digunakan untuk menyediakan fasilitas dan pelayanan baik.
"Akhirnya sama petugas dibukakan secara manual. Lalu saya sampaikan ini kenapa? Dijawab karena mesinnya. Nah ini dia nih harusnya beli mesin yang bagus dong jangan sekedar ada. Pajak harus digunakan untuk pelayanan publik yang baik. Padahal waktu berangkat mesin tidak ada masalah," tutur Hikmahanto.
"Saya pembayar pajak bahkan saya diminta membuat video untuk masyarakat membayar pajak ditengah2 cobaan yang menimpa Ditjen Pajak," tutupnya.
Jakarta: Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia
Hikmahanto Juwana melontarkan kritik terhadap fasilitas di
Bandara Internasional Soekarno Hatta. Ia turut menyentil
Direktorat Jenderal Pajak atas kekecewaannya itu.
Kritik itu disampaikan Hikmahanto usai kembali dari perjalanan luar negeri, Malta ke Tanah Air. Ia mengaku kecewa karena fasilitas mesin
autogate rusak. Ia pun mengadukan keluhannya itu kepada Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim.
"Pak @dirjenimigrasi tadi jam 17an saya kembali dari Malta dengan Turkish Airlines lalu keluar menggunakan mesin. Awal sudah oke tapi pas pintu kedua tidak bisa," ujar Hikmahanto di akun Instagram miliknya pada Rabu, 29 Maret 2023.
Hikmahanto pun mencoba untuk meminta bantuan kepada petugas. Namun, ia justru diminta mundur untuk menggunakan mesin tersebut kembali dari awal. Namun, Hikmahanto pun menolak.
"Saya tidak mau karena saya pembayar pajak @ditjenpajakri Akhirnya sama petugas dibukakan secara manual," lanjutnya.
Sentil Ditjen Pajak
Hikmahanto kecewa dengan insiden tersebut. Ia menilai kerusakan fasilitas seperti ini tidak seharusnya terjadi. Hikmahanto pun mempertanyakan fungsi pajak yang seharusnya digunakan untuk menyediakan fasilitas dan pelayanan baik.
"Akhirnya sama petugas dibukakan secara manual. Lalu saya sampaikan ini kenapa? Dijawab karena mesinnya. Nah ini dia nih harusnya beli mesin yang bagus dong jangan sekedar ada. Pajak harus digunakan untuk pelayanan publik yang baik. Padahal waktu berangkat mesin tidak ada masalah," tutur Hikmahanto.
"Saya pembayar pajak bahkan saya diminta membuat video untuk masyarakat membayar pajak ditengah2 cobaan yang menimpa Ditjen Pajak," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)