medcom.id, Mekkah: Total orang hilang dari jemaah RI berkurang. Walau demikian masih ada 112 WNI yang belum kembali ke maktab (pemondokan) dari 225 orang yang dilaporkan tidak diketahui keberadaannya.
"Data saat ini, yang belum kembali sebanyak 112," ungkap Kepala Daker (Daerah Kerja) Mekkah Arsyad Hidayat dalam keterangan pers, Sabtu (26/9/2015).
Seluruh orang yang dilaporkan masih belum kembali ini terbagi ke 6 kloter (kelompok terbang) berbeda. Rincian orang yang dilaporkan masih belum kembali tersebut yakni:
1. Kloter BTH (Batam) 14 sebanyak 14 orang.
2. Kloter SUB (Surabaya) 48 sebanyak 16 orang.
3. Kloter JKS (Jakarta-Bekasi) sebanyak 64 orang.
4. Kloter UPG (Makkasar) sebanyak 7 orang.
5. Kloter SOC (Solo) sebanyak 11 orang.
Sebelumnya 225 orang yang tidak kembali ke maktab usai tragedi Mina terjadi. Orang yang tidak kembali ke makbat tersebut diduga kuat tersesat.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil mengimbau Ketua Kloter, Ketua Rombongan, Ketua Regu, maupun jemaah haji Indonesia, agar mematuhi jadwal melontar jumrah. Ketidakdisplinan terhadap jadwal membuat jemaah berpotensi menjadi korban kejadian yang tidak diinginkan.
"Kami minta tidak meninggalkan mereka (jemaah) berjalan sendirian terpisah dari rombongan guna menghindari salah jalan kembali ke maktab," kata Abdul.
(Berita sebelumnya: Tiga WNI Meninggal, 225 Belum Kembali ke Tenda)
(Berita terbaru: Kemenag Umumkan Identitas 14 WNI yang Meninggal di Tragedi Mina)
medcom.id, Mekkah: Total orang hilang dari jemaah RI berkurang. Walau demikian masih ada 112 WNI yang belum kembali ke maktab (pemondokan) dari 225 orang yang dilaporkan tidak diketahui keberadaannya.
"Data saat ini, yang belum kembali sebanyak 112," ungkap Kepala Daker (Daerah Kerja) Mekkah Arsyad Hidayat dalam keterangan pers, Sabtu (26/9/2015).
Seluruh orang yang dilaporkan masih belum kembali ini terbagi ke 6 kloter (kelompok terbang) berbeda. Rincian orang yang dilaporkan masih belum kembali tersebut yakni:
1. Kloter BTH (Batam) 14 sebanyak 14 orang.
2. Kloter SUB (Surabaya) 48 sebanyak 16 orang.
3. Kloter JKS (Jakarta-Bekasi) sebanyak 64 orang.
4. Kloter UPG (Makkasar) sebanyak 7 orang.
5. Kloter SOC (Solo) sebanyak 11 orang.
Sebelumnya 225 orang yang tidak kembali ke maktab usai tragedi Mina terjadi. Orang yang tidak kembali ke makbat tersebut diduga kuat tersesat.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil mengimbau Ketua Kloter, Ketua Rombongan, Ketua Regu, maupun jemaah haji Indonesia, agar mematuhi jadwal melontar jumrah. Ketidakdisplinan terhadap jadwal membuat jemaah berpotensi menjadi korban kejadian yang tidak diinginkan.
"Kami minta tidak meninggalkan mereka (jemaah) berjalan sendirian terpisah dari rombongan guna menghindari salah jalan kembali ke maktab," kata Abdul.
(Berita sebelumnya:
Tiga WNI Meninggal, 225 Belum Kembali ke Tenda)
(Berita terbaru:
Kemenag Umumkan Identitas 14 WNI yang Meninggal di Tragedi Mina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)