Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Foto: MI/Adam Dwi
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Foto: MI/Adam Dwi

Kelompok Santoso Terbelah

Renatha Swasty • 28 Maret 2016 15:46
medcom.id, Jakarta: Gembong teroris Santoso dan kelompoknya di Poso telah terpecah. Sebagian orang pergi meninggalkan Santoso lantaran tidak sepaham lagi. Saat ini mereka menghuni hutan.
 
"Ada kebijakan perintah Santoso tidak disepakati, tidak sepaham dengan perintah itu sehingga ada dua kelompok," beber Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta Selatan, Senin (28/3/2016).
 
Ia menambahkan, "Ada kelompok Santoso cukup besar dan kelompok lain."

Jenderal Bintang empat itu enggan berkomentar banyak terkait kelompok lain yang dimaksud. Badrodin juga tidak mau membeberkan lebih jauh penyebab kelompok Santoso pecah.
 
"Tidak perlu kita sampaikan," ujar Badrodin.
 
Tapi, kata dia, kelompok lain ini lebih kecil dari kelompok Santoso. Kelompok Ketua Mujahidin Indonesia Timur itu lebih besar.
 
Sebelumnya, MAQ alias SH alias Brother ditangkap tim operasi Tinombala saat turun gunung. Ia memisahkan diri dari kelompok Santoso lantaran kelaparan.
 
Kepala Operasi Tinombala 2016 Kombes Pol Leo Bona Lubis menyebut, sejumlah anggota kelompok teroris yang ditangkap lantaran kelaparan dan tak sepaham dengan ajaran Santoso.
 
"Kalau dari yang ditangkap, mereka sudah merasa ajaran yang diperjuangkan sudah tidak benar, akhirnya memisahkan diri. Dari beberapa penangkapan ya begitu," kata Leo, Kamis 24 Maret 2016.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan