medcom.id, Jakarta: Warga Jakarta bekas anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mulai hari ini diperbolehkan pulang. Keluarga bisa menjemput saudaranya di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2, Jakarta Timur.
Ketua PSBI Bangun Daya 2 Harjanto mengatakan, hingga hari ini ada 161 orang warga eks Gagatar dari berbagai daerah ditampung di aula serba guna PSBI. Khusus warga Jakarta yang telah teridentifikasi diperbolehkan pulang.
"Warga Jakarta yang sudah terdata ada sekitar 100 orang. Mulai hari ini sudah boleh dijemput keluarga," kata Harjanto kepada Metrotvnews.com, di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Jalan Bina Marga, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (26/1/2016)
Sejak Jumat, 23 Januari , Panti Sosial Bina Insan menampung mantan anggota Gafatar. Mereka dibina hingga pemerintah menemukan solusi. "Kami hanya memfasilitasi dan mendampingi. Mau sampai kapan, itu terserah pemerintah," kata dia.
Menurut Harjanto, hingga hari ini belum ada keluarga yang datang untuk menjemput. Warga eks Gafatar mengaku tidak punya keluarga di Jakarta.
"Mereka mengaku warga Jakarta tetapi tidak memiliki rumah dan keluarga. Kami akan dorong ke panti binaan," ujarnya.
Harjanto menambahkan, keluarga yang hendak menjemput saudaranya harus berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan.
"Keluarga harus melibatkan RT RW. Agar warga dari sini mendapat pembinaan setelah kembali ke keluarga dan masyarakat," jelasnya.
medcom.id, Jakarta: Warga Jakarta bekas anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mulai hari ini diperbolehkan pulang. Keluarga bisa menjemput saudaranya di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2, Jakarta Timur.
Ketua PSBI Bangun Daya 2 Harjanto mengatakan, hingga hari ini ada 161 orang warga eks Gagatar dari berbagai daerah ditampung di aula serba guna PSBI. Khusus warga Jakarta yang telah teridentifikasi diperbolehkan pulang.
"Warga Jakarta yang sudah terdata ada sekitar 100 orang. Mulai hari ini sudah boleh dijemput keluarga," kata Harjanto kepada Metrotvnews.com, di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Jalan Bina Marga, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (26/1/2016)
Sejak Jumat, 23 Januari , Panti Sosial Bina Insan menampung mantan anggota Gafatar. Mereka dibina hingga pemerintah menemukan solusi. "Kami hanya memfasilitasi dan mendampingi. Mau sampai kapan, itu terserah pemerintah," kata dia.
Menurut Harjanto, hingga hari ini belum ada keluarga yang datang untuk menjemput. Warga eks Gafatar mengaku tidak punya keluarga di Jakarta.
"Mereka mengaku warga Jakarta tetapi tidak memiliki rumah dan keluarga. Kami akan dorong ke panti binaan," ujarnya.
Harjanto menambahkan, keluarga yang hendak menjemput saudaranya harus berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan.
"Keluarga harus melibatkan RT RW. Agar warga dari sini mendapat pembinaan setelah kembali ke keluarga dan masyarakat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)