Sumedang: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membenarkan sosok pengendali bisnis judi online (judol) inisial T dibahas dalam sidang kabinet. Namun, sosok tersebut tidak dibahas secara lebih rinci.
"Memang diungkap dalam sidang kabinet Itu kan ada pihak-pihak yang berinisial T," ujar Wapres Ma'ruf disela kunjungan kerja (kunker) ke Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 1 Agustus 2024.
Wapres mengaku tidak mengetahui sosok yang dimaksud oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Ia hanya berharap Polri dapat mengungkap dalang judol di Indonesia secara transparan.
"Sudah dilaporkan kepada Bareskrim tinggal Bareskrim menindak lanjut," jelasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi membantah mengetahui sosok inisial T, pengendali bisnis judol di Indonesia. Ia justru meminta awak media dapat bertanya kepada Benny.
"Enggak tahu tanyakan ke Pak Benny," ujar Jokowi sembari tersenyum di tengah kunker ke Batang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024.
Sebelumnya, Benny mengeklaim Presiden Jokowi telah menerima laporan soal nama pengendali bisnis judi online di Indonesia. Jokowi disebut kaget.
"Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Yang kedua saya gak perlu sebut dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanya kepada Pak Menko (Polhukam) Pak Mahfud MD saat itu," kata Benny dalam video yang disiarkan kanal YouTube BP2MI, Selasa, 23 Juli 2024.
Benny menyebut laporan tersebut disampaikan saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat. Suasan ratas, kata Benny, mendadak heboh mendengar dalang judi online di Indonesia.
"Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Yang kedua saya gak perlu sebut dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanya kepada Pak Menko (Polhukam) Pak Mahfud MD saat itu," kata Benny dalam video yang disiarkan kanal YouTube BP2MI, Selasa, 23 Juli 2024.
Benny menyebut laporan tersebut disampaikan saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat. Suasan ratas, kata Benny, mendadak heboh mendengar dalang judi online di Indonesia.
"Ya Presiden kaget. Pak Kapolri kaget. Agak cukup heboh rapat terbatas saat itu karena ini orang yang selama republik ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny.
Sumedang: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin membenarkan sosok pengendali bisnis judi
online (
judol) inisial T dibahas dalam sidang kabinet. Namun, sosok tersebut tidak dibahas secara lebih rinci.
"Memang diungkap dalam sidang kabinet Itu kan ada pihak-pihak yang berinisial T," ujar Wapres Ma'ruf disela kunjungan kerja (kunker) ke Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 1 Agustus 2024.
Wapres mengaku tidak mengetahui sosok yang dimaksud oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Ia hanya berharap Polri dapat mengungkap dalang judol di Indonesia secara transparan.
"Sudah dilaporkan kepada Bareskrim tinggal Bareskrim menindak lanjut," jelasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi membantah mengetahui sosok inisial T, pengendali bisnis judol di Indonesia. Ia justru meminta awak media dapat bertanya kepada Benny.
"Enggak tahu tanyakan ke Pak Benny," ujar Jokowi sembari tersenyum di tengah kunker ke Batang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024.
Sebelumnya, Benny mengeklaim Presiden Jokowi telah menerima laporan soal nama pengendali bisnis judi online di Indonesia. Jokowi disebut kaget.
"Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Yang kedua saya gak perlu sebut dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanya kepada Pak Menko (Polhukam) Pak Mahfud MD saat itu," kata Benny dalam video yang disiarkan kanal YouTube BP2MI, Selasa, 23 Juli 2024.
Benny menyebut laporan tersebut disampaikan saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat. Suasan ratas, kata Benny, mendadak heboh mendengar dalang judi online di Indonesia.
"Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Yang kedua saya gak perlu sebut dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanya kepada Pak Menko (Polhukam) Pak Mahfud MD saat itu," kata Benny dalam video yang disiarkan kanal YouTube BP2MI, Selasa, 23 Juli 2024.
Benny menyebut laporan tersebut disampaikan saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat. Suasan ratas, kata Benny, mendadak heboh mendengar dalang judi online di Indonesia.
"Ya Presiden kaget. Pak Kapolri kaget. Agak cukup heboh rapat terbatas saat itu karena ini orang yang selama republik ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ujar Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)