(Branda Antara)
(Branda Antara)

Bantu Cari Pesawat Hilang kontak di Kaltara, Polri Kerahkan Personel

Antara • 09 Maret 2024 10:57
Jakarta: Polri turut membantu pencarian pesawat kargo milik maskapai Smart Air yang hilang komunikasi (lost contact) di Kalimantan Utara (Kaltara). Pesawat itu dikabarkan hilang kontak pada Jumat, 8 Maret 2024. 
 
"Menurut informasi dari Kapolres Nunukan bahwa anggota Polsek Krayan Selatan sudah diberangkatkan pada Jumat siang, 8 Maret 2023, untuk melakukan pencarian ke lokasi yang diduga pesawat terbang Smart Air terjatuh," kata Trunoyudo di Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024.
 
Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan bahwa pesawat kargo milik PT Smart Aviation, tipe PC 6 (Pilatus Porter) Registrasi PK-SNE, rute Tarakan-Binuang mengalami hilang komunikasi setelah takeoff dari Tarakan pukul 08.25 Wita, yang estimasi mendarat di Binuang pukul 09.25 Wita. Hingga kini, kata dia, pesawat yang membawa kargo perintis APBN belum diketahui posisinya.

Berdasarkan laporan dari Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat, kata Trunoyudo, petugas yang sudah diberangkatkan ke lokasi diduga tempat terjatuhnya pesawat belum menemukan informasi apa pun. Pasalnya, jaringan sinyal telepon seluler terbatas. 
 
Upaya pencarian sudah dilakukan oleh Tim Basarnas Tarakan sejak Jumat siang. Tim ini berkoordinasi dengan Airnav, bandara, MAF, Polri, dan instansi terkait lainnya.
 
Baca: Pesawat Kargo Smart Air Tujuan Nunukan Hilang Kontak

Tim pencarian melibatkan 66 personel gabungan terdiri atas TNI 20 personel, Polres Malinau 20 personel, Brimob 10 personel, BPBD 10 personel, dan SAR enam personel. Pencarian dipimpin oleh Tim Basarnas melalui rute penerbangan pesawat Smart Air yang terjatuh menggunakan helikopter.
 
"Hasilnya sampai Jumat sore belum ditemukan sehubungan kondisi cuaca berkabut dan jarak pandang terbatas," kata Trunoyudo.
 
Selain itu, lanjut Trunoyudo, informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S. Pesawat Smart Air tercatat membawa muatan kargo dengan berat total 583 kilogram.
 
"Pencarian pesawat terbang Smart Air kemarin dihentikan sementara. Tim Basarnas beserta helikopter bermalam di Bandara Robert Atty Blessing, Malinau Provinsi Kaltara," ujarnya.
 
Hari ini, mulai pukul 08.30 Wita, pencarian dilanjutkan oleh Tim Gabungan TNI AD, Polres Malinau, BPBD Malinau dan Basarnas Kota Tarakan dengan menggunakan helikopter jenis bell /412 EPI/HA/5224 bantuan kendali operasi (BKO) dari Koops Pamwiltas Darat RI/MLY dari TNI AD.
 
Pencarian juga melalui udara menggunakan pesawat dan helikopter, di antaranya pesawat Smart PK SNG, pesawat Susi Air, hely bell 412. Dengan personel yang terlibat, TNI satu orang, Polres satu orang, Brimob dua orang, BPBD empat orang, dan SAR enam orang.
 
"Diinformasikan juga sekitar pukul 13.30 Wita, tim dari KNKT Jakarta tiba di Bandara Malinau untuk melakukan koordinasi. Di Bandara Malinau dibuat posko darurat yang diawaki personel gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Malinau, Polres Malinau, Kodim 0910 Malinau," kata Trunoyudo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan