Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika, Ditjen Aptika Teguh Arifiyadi. Medcom.id/Imanuel R Matatula
Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika, Ditjen Aptika Teguh Arifiyadi. Medcom.id/Imanuel R Matatula

Kominfo: Tak Ada Platform yang Terbebas dari Konten Negatif

Imanuel R Matatula • 28 Juni 2024 13:02
Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya dalam memberantas konten-konten negatif yang beredar di media sosial, seperti pornografi dan judi online. Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika, Ditjen Aptika Teguh Arifiyadi menyebut tak ada satu pun platform media sosial yang terbebas dari konten negatif.
 
“Tidak ada satu pun platform media sosial yang bersih dari pornografi, judi, ataupun sejenisnya, yang membedakan respons time-nya. Ada platform sosial media yang respons time-nya sangat cepat, contoh Tiktok, cepat sekali,” kata Teguh di Gedung Kominfo, Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024.
 
Teguh memberikan contoh lebih spesifik, yakni platform X. Platform tersebut memiliki tingkat kepatuhan 87,38 persen dalam melakukan take down konten berdasarkan permintaan pemerintah. Dari 18.949 permintaan, yang belum di-take down sebanyak 1.775 konten.

“Jadi setiap bulan kami punya report sosial media, berapa persen sih tingkat kepatuhan,” ucap Teguh.
 
Baca Juga: Media Sosial Diminta Patuh Dilarang Muat Konten Porno dan Judi Online

Dia menjelaskan pengaduaan tidak hanya dilakukan Kominfo. Sejumlah pihak-pihak tertentu bisa memberikan laporan ke Kominfo untuk mengajukan take down konten di media sosial.
 
“Jadi misalnya diblokir atas permintaan Kominfo itu benar pengajuannya, tetapi pengaduannya belum tentu Kominfo. Kominfo hanya bisa mengadukan dua jenis konten, pornografi dan judi,” tutur Teguh.
 
Dia menjelaskan di luar konten pornografi dan judi, pengaduan bisa dilakukan kementerian lembaga, penegak hukum, intelijen, dan lain sebagainya. Dia menegaskan Kominfo tidak memiliki wewenang mengadukan semua jenis konten.
 
“Kan kami tidak punya kompetensi untuk menyebut ini radikalisme, political peach, tapi kami akan teruskan,” ujar Teguh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan