Jakarta: Massa berdemonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk menolak kebijakan Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat). Polisi siapkan rekayasa lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi aksi ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Medan Merdeka. Ia mengatakan rekayasa lalu lintas telah disiapkan dan akan diterapkan secara situasional.
“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan, tapi apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa,” ujar Ade Ary.
Adapun penutupan jalan akan dilakukan di jalan dari arah traffic light Harmoni yang menuju Jalan Merdeka Barat, Jalan Perwira, lalu lintas yang mengarah Jalan Merdeka Utara, Jalan Abdul Muis dan Jalan Merdeka Selatan, dan traffic light Sarinah yang menuju Jalan Merdeka Barat.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan ribuan personel gabungan disiapkan guna mengamankan unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Personel gabungan tersebut antara lain dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.
“Untuk pengamanan aksi elemen masyarakat di bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1.416 personel gabungan,” kata Susatyo.
Susatyo menyebut personel yang melakukan pengamanan tidak ada yang membawa senjata. Personel yang ada di lokasi pun tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan aspirasinya.
"Ssemua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil (Kepala Pengamanan Wilayah). Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," pungkas Susatyo.
Jakarta: Massa
berdemonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk menolak kebijakan
Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat). Polisi siapkan rekayasa
lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi aksi ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Medan Merdeka. Ia mengatakan rekayasa lalu lintas telah disiapkan dan akan diterapkan secara situasional.
“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan, tapi apabila jumlah massa tidak banyak, lalin normal seperti biasa,” ujar Ade Ary.
Adapun penutupan jalan akan dilakukan di jalan dari arah traffic light Harmoni yang menuju Jalan Merdeka Barat, Jalan Perwira, lalu lintas yang mengarah Jalan Merdeka Utara, Jalan Abdul Muis dan Jalan Merdeka Selatan, dan traffic light Sarinah yang menuju Jalan Merdeka Barat.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan ribuan personel gabungan disiapkan guna mengamankan unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Personel gabungan tersebut antara lain dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara.
“Untuk pengamanan aksi elemen masyarakat di bundaran Patung Kuda Monas dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 1.416 personel gabungan,” kata Susatyo.
Susatyo menyebut personel yang melakukan pengamanan tidak ada yang membawa senjata. Personel yang ada di lokasi pun tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan aspirasinya.
"Ssemua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapamwil (Kepala Pengamanan Wilayah). Hormati dan hargai saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum dengan humanis dan profesional," pungkas Susatyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)