Jakarta: Kehadiran mantan Menteri ESDM Sudirman Said dinilai membuat pencarian pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi semakin seru. Dia dinilai sosok berintegritas yang sudah dikenal publik.
“Adanya tokoh nasional seperti Sudirman Said akan semakin memeriahkan konstelasi capim KPK sebab persaingan akan semakin ketat. Sehingga capim yang ikut bukan dia lagi dia lagi atau sosok yang belum dikenal publik,” kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 Juli 2024.
Yudi menjelaskan Sudirman merupakan salah satu tokoh antikorupsi yang eksis di Indonesia. Dia juga merupakan orang yang pernah membongkar skandal papa minta saham.
“Sudirman Said yang pernah menjadi menteri dan aktivis antikorupsi akan menambah pengalaman ketika nanti menjawab pertanyaan pertanyaan tentang korupsi dalam seleksi capim KPK, belum lagi punya nilai tambah ketika membongkar kasus papa minta saham,” ujar Yudi.
Sudirman dinilai menjadi sosok kuat dalam pencarian komisioner KPK. Meski dinilai punya banyak bekal, penjurian diserahkan kepada panitia seleksi dan DPR.
“Ini adalah seleksi bukan pengangkatan dimana tentu pansel yang turut menentukan, bahkan nanti ketika sepuluh besarpun masih ada DPR yang akan memilih. kita lihat saja sejauh mana Sudirman Said melangkah dalam seleksi capim 2024-2029,” ucap Yudi.
Sebelumnya, Sudirman Said mendaftar dalam seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sudirman sempat mempertimbangkan langkah tersebut.
"Saya sudah mengirimkan dokumen-dokumen pendaftaran secara online dan sudah dinyatakan lengkap," kata Sudirman melalui keterangan tertulis, Senin, 15 Juli 2024.
Sudirman menyebut langkahnya sebagai panggilan tugas publik, sehingga, dirinya mesti bersiap. Utamanya, dalam menyisihkan referensi dan kepentingan pribadi.
Jakarta: Kehadiran mantan Menteri ESDM Sudirman Said dinilai membuat pencarian pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menjadi semakin seru. Dia dinilai sosok berintegritas yang sudah dikenal publik.
“Adanya tokoh nasional seperti Sudirman Said akan semakin memeriahkan konstelasi
capim KPK sebab persaingan akan semakin ketat. Sehingga capim yang ikut bukan dia lagi dia lagi atau sosok yang belum dikenal publik,” kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap melalui keterangan tertulis, Selasa, 16 Juli 2024.
Yudi menjelaskan Sudirman merupakan salah satu tokoh antikorupsi yang eksis di Indonesia. Dia juga merupakan orang yang pernah membongkar skandal papa minta saham.
“Sudirman Said yang pernah menjadi menteri dan aktivis antikorupsi akan menambah pengalaman ketika nanti menjawab pertanyaan pertanyaan tentang korupsi dalam seleksi capim KPK, belum lagi punya nilai tambah ketika membongkar kasus papa minta saham,” ujar Yudi.
Sudirman dinilai menjadi sosok kuat dalam pencarian komisioner KPK. Meski dinilai punya banyak bekal, penjurian diserahkan kepada
panitia seleksi dan DPR.
“Ini adalah seleksi bukan pengangkatan dimana tentu pansel yang turut menentukan, bahkan nanti ketika sepuluh besarpun masih ada DPR yang akan memilih. kita lihat saja sejauh mana Sudirman Said melangkah dalam seleksi capim 2024-2029,” ucap Yudi.
Sebelumnya, Sudirman Said mendaftar dalam seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sudirman sempat mempertimbangkan langkah tersebut.
"Saya sudah mengirimkan dokumen-dokumen pendaftaran secara online dan sudah dinyatakan lengkap," kata Sudirman melalui keterangan tertulis, Senin, 15 Juli 2024.
Sudirman menyebut langkahnya sebagai panggilan tugas publik, sehingga, dirinya mesti bersiap. Utamanya, dalam menyisihkan referensi dan kepentingan pribadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)