Petugas berada di sekitar kantong jenazah korban kebakaran kapal motor Zahro Express di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke. Foto: Antara/Agung Rajasa
Petugas berada di sekitar kantong jenazah korban kebakaran kapal motor Zahro Express di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke. Foto: Antara/Agung Rajasa

Pencarian Korban KM Zahro Express Resmi Dihentikan

Arga sumantri • 09 Januari 2017 10:47
medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional resmi menutup pencarian korban terbakarnya KM Zahro Express. Pencarian dinyatakan ditutup sejak masuk hari ketujuh masa pencarian.
 
"Hari Sabtu (7/1/2017) dinyatakan ditutup oleh Kepala Badan (Kabasarnas)," kata Kasubag Humas dan Media Basarnas Yusuf Latif kepada Metrotvnews.com, Senin (9/7/2016).
 
Kendati ditutup, kata Yusuf, bukan berarti pencarian selesai. Basarnas menetapkan fase Maklumat Pelayaran (Mapel). Tahap itu berarti seluruh kapal yang melewati area pencarian, manakala menemukan korban, punya kewajiban dan tanggung jawab untuk melaporkan atau mengevakuasi.
 
"Apabila ada masyarakat, nelayan atau kapal yang melintas, melihat atau ada tanda-tanda korban maka wajib melaporkan," terang Yusuf.
 
Jangka waktu mapel tidak ditentukan. Selain Mapel, Kepala Basarnas Marskal Madya Bambang Soelistyo juga menyatakan ada fase yang disebut siaga SAR. Selama fase itu, kekuatan Basarnas tetap melakukan patroli, searching di area tertentu.
 
"Kekuatan lain bisa ditarik," kata Soelistyo.
 
Kapal Zahro Express terbakar Minggu 1 Januari. Puluhan orang tewas. Saat terbakar, kapal ditumpangi 238 orang. Padahal, di manifes hanya tercatat 100 penumpang.
 
Saat ini, seluruh jasad korban KM Zahro yang ditemukan sudah diidentifikasi. Di hari pertama identifikasi, RS Polri Kramat Jati telah mengenali lima korban. Mereka adalah Jackson, Eli Eliyah, Nia Kurniati, Dewi, dan Tjung Tho Kie.
 
Kemudian, di hari kedua, lima jenazah teridentifikasi. Mereka adalah M. Nurdin, Yeti Herawati, Otih Sugiarti, Nazwa Sarla, dan Mohammad Bunyamin.
 
Hari ketiga, lima korban teridentifikasi. Salah satu korban yang teridentifikasi yakni George Bernard Christopher yang baru ditemukan pada Rabu pagi. Empat orang lainnya adalah Eha Sulaeha, Ai Kusminar, Indra Kusmani, dan Iwan Kurniawan.
 
Hari keempat, lima korban yang teridentifikasi, yakni Iis Ismawati, Lien Herlina, Fahira Azzahra, Yeti Pramutia, dan Nadia Syifa.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan