medcom.id, Jakarta: Bangunan sekolah dasar (SD) Kalibaru II, Kota Depok, Jawa Barat, roboh. Bangunan ambruk diduga akibat konstruksinya telah lapuk dimakan usia.
"Usia sekolah itu sekitar puluh tahunan sejak Depok sebagai kota administratif Kabupaten Bogor," kata Kepala bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok Indah saat memeriksa konstruksi sekolah SD yang roboh, Jumat 3 Maret 2017.
SD Kalibaru II berada di Jalan M. Natsir nomor 21, RT 001 RW 02 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Tiga dari enam kelas rusak parah, yakni kelas IV, V dan VI. Sementara yang rusak sedang dan ringan tiga ruang.
"Dinas Pendidikan Kota setempat akan mengusulkan perbaikan ruang kelas tersebut. Melalui bantuan tak terduga (BTT) APBD Kota Depok," ujarnya.
Baca: 27 Siswa Korban Atap Sekolah Roboh di Bekasi Alami Trauma
Dinas Pendidikan Kota Depok akan mengupayakan perbaikan. Sebab, bangunan akan dipakai untuk pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) siswa kelas VI SD Kalibaru II, Juni 2017.
"Semaksimal mungkin diupayakan secepatnya agar siswa kelas VI bisa mengikuti UAS di SD tersebut, “ paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Nurhasim mengingatkan Pemerintah Kota Depok untuk memprioritaskan rehabilitasi bangunan sekolah. Agar kegiatan belajar mengajar tak terganggu.
"Kami harapkan pengerjaan konstruksi spesifikasinya harus sesuai besaran teknis (bestek) yang ditentukan konsultan teknis," pintanya.
DPRD Kota Depok juga mengingatkan pemerintah untuk mengosongkan ruang kelas secara keseluruhan. "Ruang kelas yang rusaknya sedang dan ringan kami harap jangan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, “ ujarnya.
Secara terpisah Kepala SD Kalibaru II, Tita Rosita mengatakan tiga ruang kelas yang roboh tidak lagi digunakan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Agar proses belajar mengajar tak terganggu, diterapkan jam masuk pagi dan siang bagi siswa. "Siswa kelas IV, V dan VI kami minta masuk siang, setelah pulangnya siswa kelas I, II dan III," ucapnya.
medcom.id, Jakarta: Bangunan sekolah dasar (SD) Kalibaru II, Kota Depok, Jawa Barat, roboh. Bangunan ambruk diduga akibat konstruksinya telah lapuk dimakan usia.
"Usia sekolah itu sekitar puluh tahunan sejak Depok sebagai kota administratif Kabupaten Bogor," kata Kepala bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok Indah saat memeriksa konstruksi sekolah SD yang roboh, Jumat 3 Maret 2017.
SD Kalibaru II berada di Jalan M. Natsir nomor 21, RT 001 RW 02 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. Tiga dari enam kelas rusak parah, yakni kelas IV, V dan VI. Sementara yang rusak sedang dan ringan tiga ruang.
"Dinas Pendidikan Kota setempat akan mengusulkan perbaikan ruang kelas tersebut. Melalui bantuan tak terduga (BTT) APBD Kota Depok," ujarnya.
Baca: 27 Siswa Korban Atap Sekolah Roboh di Bekasi Alami Trauma
Dinas Pendidikan Kota Depok akan mengupayakan perbaikan. Sebab, bangunan akan dipakai untuk pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) siswa kelas VI SD Kalibaru II, Juni 2017.
"Semaksimal mungkin diupayakan secepatnya agar siswa kelas VI bisa mengikuti UAS di SD tersebut, “ paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Nurhasim mengingatkan Pemerintah Kota Depok untuk memprioritaskan rehabilitasi bangunan sekolah. Agar kegiatan belajar mengajar tak terganggu.
"Kami harapkan pengerjaan konstruksi spesifikasinya harus sesuai besaran teknis (bestek) yang ditentukan konsultan teknis," pintanya.
DPRD Kota Depok juga mengingatkan pemerintah untuk mengosongkan ruang kelas secara keseluruhan. "Ruang kelas yang rusaknya sedang dan ringan kami harap jangan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, “ ujarnya.
Secara terpisah Kepala SD Kalibaru II, Tita Rosita mengatakan tiga ruang kelas yang roboh tidak lagi digunakan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Agar proses belajar mengajar tak terganggu, diterapkan jam masuk pagi dan siang bagi siswa. "Siswa kelas IV, V dan VI kami minta masuk siang, setelah pulangnya siswa kelas I, II dan III," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)