medcom.id, Tangerang Selatan: Polri tengah menyelidiki kaitan antara penggerebekan terduga teroris di Tangerang Selatan, Banten dengan penemuan bom di Bekasi, Jawa Barat. Penggerebekan dilakukan Densus pada pukul 09.30 WIB, Rabu 21 Desember.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Rikwanto, mengatakan petugas tengah mendalami kemungkinan kaitan tersebut. Petugas juga tengah mensterilisasi lokasi penggerebekan.
"Itu informasi sementara dari lapangan dan masih didalami," kata Rikwanto kepada Metro TV via telepon.
Menurut Rikwanto, Densus kini mendalami jaringan teroris yang sudah berkembang cukup banyak. Jaringan itu pun tengah mencari even untuk melakukan aksi teror. Satu di antaranya malam pergantian tahun.
Penggerebekan itu menewaskan tiga terduga teroris di rumah tersebut. Sementara satu terduga lain bernama Adam dibekuk Densus.
Sementara itu penemuan bom di Bintara Jaya, Kota Bekasi, dilakukan pada Sabtu 10 Desember. Bom ditemukan di sebuah kamar kos di rumah berlantai tiga.
Baca: Lokasi Penemuan Bom di Lokasi Padat Penduduk
Densus membekuk perempuan berinisial DYN terkait penemuan bom. Densus lalu membekuk dua pria lain di kawasan Kalimalang, Jakarta Selatan.
Baca: Terduga Teroris Bom Bekasi Diduga Terafiliasi JAKDN
Dugaan sementara menyebutkan terduga teroris di Bekasi itu terafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Anshar Khilafah Daulah Nusantara (JAKDN). Jaringan ini sudah berbaiat dengan ISIS. Jaringan tersebut merupakan afiliasi dengan kelompok Bahrun Naim.
Lihat video:
  
  
  
    medcom.id, Tangerang Selatan: Polri tengah menyelidiki kaitan antara penggerebekan terduga teroris di Tangerang Selatan, Banten dengan penemuan bom di Bekasi, Jawa Barat. Penggerebekan dilakukan Densus pada pukul 09.30 WIB, Rabu 21 Desember. 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Rikwanto, mengatakan petugas tengah mendalami kemungkinan kaitan tersebut. Petugas juga tengah mensterilisasi lokasi penggerebekan. 
"Itu informasi sementara dari lapangan dan masih didalami," kata Rikwanto kepada 
Metro TV via telepon.
Menurut Rikwanto, Densus kini mendalami jaringan teroris yang sudah berkembang cukup banyak. Jaringan itu pun tengah mencari even untuk melakukan aksi teror. Satu di antaranya malam pergantian tahun. 
Penggerebekan itu menewaskan tiga terduga teroris di rumah tersebut. Sementara satu terduga lain bernama Adam dibekuk Densus. 
Sementara itu penemuan bom di Bintara Jaya, Kota Bekasi, dilakukan pada Sabtu 10 Desember. Bom ditemukan di sebuah kamar kos di rumah berlantai tiga. 
Baca: Lokasi Penemuan Bom di Lokasi Padat Penduduk 
Densus membekuk perempuan berinisial DYN terkait penemuan bom. Densus lalu membekuk dua pria lain di kawasan Kalimalang, Jakarta Selatan. 
Baca: Terduga Teroris Bom Bekasi Diduga Terafiliasi JAKDN 
Dugaan sementara menyebutkan terduga teroris di Bekasi itu terafiliasi dengan jaringan teroris Jamaah Anshar Khilafah Daulah Nusantara (JAKDN). Jaringan ini sudah berbaiat dengan ISIS. Jaringan tersebut merupakan afiliasi dengan kelompok Bahrun Naim. 
Lihat video: 
 Cek Berita dan Artikel yang lain di 
            
                
                
                    Google News
                
            Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)