Jakarta: Sebanyak 123 pedemo Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dinyatakan positif virus korona (covid-19). Mereka tersebar di berbagai daerah, yakni 21 orang di Sumatra Utara, 34 orang di DKI Jakarta, dan 24 orang di Jawa Timur. Kemudian, 30 orang di Sulawesi Selatan, 13 orang di Jawa Barat, dan 1 orang di Yogyakarta.
"Dari data sementara masa yang diamankan oleh pihak kepolisian dan TNI yang mengawal jalannya demonstrasi di beberapa provinsi, memprihatinkan dengan ditemukannya positif covid-19," kata juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca: Kasus Positif Covid-19 Naik 5,9% dari Pekan Lalu
Beberapa hasil tes usap atau swab test pedemo di Jawa Tengah masih menunggu konfirmasi. Wiku memprediksi jumlah pasien positif meningkat dalam waktu dekat.
"Angka ini diprediksi meningkat dalam dua sampai tiga minggu ke depan. Karena peluang adanya penularan covid-19 dari demonstran yang positif demonstran lainnya," ujar Wiku.
Guna mengantisipasi aksi lanjutan, Wiku meminta universitas melakukan rapid test. Bila terdapat mahasiswa dengan hasil positif, universitas harus menelusuri kontak erat orang tersebut.
"Bagi mahasiswa yang hasil testingnya reaktif agar segera ditelurusi kontak terdekatnya atau tracing. Sedaiakan juga isolasi bagi mahasiswa yang terindikasi reaktif atau positif," kata dia.
Jakarta: Sebanyak 123 pedemo Undang-Undang Cipta Kerja (
UU Ciptaker) dinyatakan positif
virus korona (covid-19). Mereka tersebar di berbagai daerah, yakni 21 orang di Sumatra Utara, 34 orang di DKI Jakarta, dan 24 orang di Jawa Timur. Kemudian, 30 orang di Sulawesi Selatan, 13 orang di Jawa Barat, dan 1 orang di Yogyakarta.
"Dari data sementara masa yang diamankan oleh pihak kepolisian dan TNI yang mengawal jalannya demonstrasi di beberapa provinsi, memprihatinkan dengan ditemukannya positif covid-19," kata juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca:
Kasus Positif Covid-19 Naik 5,9% dari Pekan Lalu
Beberapa hasil tes usap atau
swab test pedemo di Jawa Tengah masih menunggu konfirmasi. Wiku memprediksi jumlah pasien positif meningkat dalam waktu dekat.
"Angka ini diprediksi meningkat dalam dua sampai tiga minggu ke depan. Karena peluang adanya penularan
covid-19 dari demonstran yang positif demonstran lainnya," ujar Wiku.
Guna mengantisipasi aksi lanjutan, Wiku meminta universitas melakukan
rapid test. Bila terdapat mahasiswa dengan hasil positif, universitas harus menelusuri kontak erat orang tersebut.
"Bagi mahasiswa yang hasil testingnya reaktif agar segera ditelurusi kontak terdekatnya atau
tracing. Sedaiakan juga isolasi bagi mahasiswa yang terindikasi reaktif atau positif," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)