Survei IPO: 73% Masyarakat Sambut Positif Vaksinasi Covid-19
Sri Yanti Nainggolan • 10 April 2021 15:37
Jakarta: Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menyambut baik vaksinasi covid-19. Program tersebut dianggap sebagai salah satu program terbaik selama pandemi covid-19.
"Respons masyarakat cukup tinggi (vaksinasi covid-19), mencapai 73 persen (sambut positif)," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam diskusi virtual, Sabtu, 10 April 2021.
Ia mengungkapkan ada tiga sumber utama pembentuk pemahaman masyarakat terhadap vaksinasi covid-19. Pengaruh terbesar berasal dari sosialisasi pemerintah.
"Imbauan pemerintah 55 persen," ungkap dia.
Kedua, media massa dengan persentase 39 persen. Terakhir, dari tokoh agama. Peran pemuka agama cukup efektif meningkatkan kepercayaan masyarakat mengikuti program tersebut.
"(Peran) tokoh agama 26 persen," ujar dia.
IPO melakukan survei terhadap 1.200 responden pada akhir Maret hingga awal April 2021. Survei bertajuk Refleksi Penanganan Pandemi dan Konstelasi Politik 2024 menggunakan multistage random sampling untuk penentuan responden.
Sedangkan margin of erros survei sekitar 2,50 persen. Tingkat akurasi data berada di kisaran 97 persen.
Program vaksinasi sudah berjalan semenjak 13 Januari 2021. Jumlah penerima vaksin covid-19 dosis pertama mencapai 9.784.278 orang per Jumat, 9 April 2021. Sedangkan jumlah penerima vaksinasi dosis kedua 4.943.231 orang.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, SLANK bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menyambut baik vaksinasi covid-19. Program tersebut dianggap sebagai salah satu program terbaik selama pandemi covid-19.
"Respons masyarakat cukup tinggi (vaksinasi covid-19), mencapai 73 persen (sambut positif)," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam diskusi virtual, Sabtu, 10 April 2021.
Ia mengungkapkan ada tiga sumber utama pembentuk pemahaman masyarakat terhadap vaksinasi covid-19. Pengaruh terbesar berasal dari sosialisasi pemerintah.
"Imbauan pemerintah 55 persen," ungkap dia.
Kedua, media massa dengan persentase 39 persen. Terakhir, dari tokoh agama. Peran pemuka agama cukup efektif meningkatkan kepercayaan masyarakat mengikuti program tersebut.
"(Peran) tokoh agama 26 persen," ujar dia.
IPO melakukan survei terhadap 1.200 responden pada akhir Maret hingga awal April 2021. Survei bertajuk Refleksi Penanganan Pandemi dan Konstelasi Politik 2024 menggunakan multistage random sampling untuk penentuan responden.
Sedangkan margin of erros survei sekitar 2,50 persen. Tingkat akurasi data berada di kisaran 97 persen.
Program vaksinasi sudah berjalan semenjak 13 Januari 2021. Jumlah penerima vaksin covid-19 dosis pertama mencapai 9.784.278 orang per Jumat, 9 April 2021. Sedangkan jumlah penerima vaksinasi dosis kedua 4.943.231 orang.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, SLANK bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.