Jakarta: Program vaksinasi bagi 5.500 jurnalis dimulai sejak Kamis, 25 Februari hingga Sabtu, 27 Februari 2021. Jurnalis wajib mengikuti alur vaksinasi yang digelar di Lapangan Basket, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Pertama, jurnalis yang datang sesuai jadwal akan dicek identitas dan diukur suhu tubuhnya. Kemudian masuk ke area tunggu dengan menerapkan jaga jarak.
Jurnalis menunggu dipanggil ke meja registrasi. Setelah dinyatakan terdaftar, alur selanjutnya tim medis mengonfirmasi kondisi kesehatan jurnalis.
"Lolos dari tim medis, lanjut ke tim vaksinator dan diberi vaksin 0,5 mililiter (ml)," kata salah satu vaksinator, Sabar, dalam Youtube Kementerian Komunikasi dan Informatika seperti dikutip Medcom.id, Kamis, 25 Februari 2021.
Setelah divaksinasi, jurnalis diarahkan ke tempat observasi. Jurnalis bakal menunggu selama 30 menit untuk melihat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Misalnya apakah ada gejala demam atau alergi selama 30 menit," kata dia.
Baca: Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Jurnalis
Sabar menyebut belum ada laporan KIPI serius sejak vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB. Namun tim medis telah menyiapkan obat-obatan bila terjadi KIPI ringan.
Tim medis juga membuat ruang intensive care unit (ICU) mini untuk mengantisipasi KIPI yang berat. "Jadi kita cukup ketat," kata dia.
Sabar mengatakan sebanyak 25 tim medis dikerahkan untuk program vaksinasi jurnalis. Mereka menargetkan memvaksinasi 1.900 jurnalis dalam sehari.
Vaksinasi tahap dua ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan akan berakhir pukul 15.30 WIB. Pada tahap ini pemerintah mengalokasikan 5.500 vaksin covid-19 untuk awak media.
Jakarta: Program vaksinasi bagi 5.500 jurnalis dimulai sejak Kamis, 25 Februari hingga Sabtu, 27 Februari 2021. Jurnalis wajib mengikuti alur
vaksinasi yang digelar di Lapangan Basket, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Pertama, jurnalis yang datang sesuai jadwal akan dicek identitas dan diukur suhu tubuhnya. Kemudian masuk ke area tunggu dengan menerapkan jaga jarak.
Jurnalis menunggu dipanggil ke meja registrasi. Setelah dinyatakan terdaftar, alur selanjutnya tim medis mengonfirmasi kondisi kesehatan jurnalis.
"Lolos dari tim medis, lanjut ke tim vaksinator dan diberi vaksin 0,5 mililiter (ml)," kata salah satu vaksinator, Sabar, dalam
Youtube Kementerian Komunikasi dan Informatika seperti dikutip
Medcom.id, Kamis, 25 Februari 2021.
Setelah divaksinasi, jurnalis diarahkan ke tempat observasi.
Jurnalis bakal menunggu selama 30 menit untuk melihat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Misalnya apakah ada gejala demam atau alergi selama 30 menit," kata dia.
Baca:
Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 untuk Jurnalis
Sabar menyebut belum ada laporan KIPI serius sejak vaksinasi dimulai pukul 08.00 WIB. Namun tim medis telah menyiapkan obat-obatan bila terjadi KIPI ringan.
Tim medis juga membuat ruang
intensive care unit (ICU) mini untuk mengantisipasi KIPI yang berat. "Jadi kita cukup ketat," kata dia.
Sabar mengatakan sebanyak 25 tim medis dikerahkan untuk program vaksinasi jurnalis. Mereka menargetkan memvaksinasi 1.900 jurnalis dalam sehari.
Vaksinasi tahap dua ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB dan akan berakhir pukul 15.30 WIB. Pada tahap ini pemerintah mengalokasikan 5.500
vaksin covid-19 untuk awak media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)